-->
  • Jelajahi

    Copyright © inet99.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    Trump Kembali Tetapkan Houthi Yaman sebagai Organisasi Teroris, Picu Reaksi Internasional

    Jhon
    Tuesday, March 11, 2025, Tuesday, March 11, 2025 WIB

    Washington D.C. iNet99.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 22 Januari 2025, kembali menetapkan kelompok Houthi di Yaman sebagai "organisasi teroris asing" (FTO). Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap serangan-serangan Houthi terhadap pengiriman komersial di Laut Merah dan kapal perang AS yang menjaga jalur maritim penting tersebut. 

    Pemerintahan Trump menyatakan bahwa aktivitas Houthi mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah, keselamatan mitra regional terdekat AS, dan stabilitas perdagangan maritim global. Sejak November 2023, Houthi telah melakukan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah, mengklaim tindakan tersebut sebagai solidaritas dengan Palestina dalam konflik Israel-Hamas di Gaza. Serangan-serangan ini telah mengganggu pengiriman global, memaksa perusahaan-perusahaan untuk mengambil rute yang lebih panjang dan mahal. 

    Reaksi Internasional

    Penetapan ini memicu berbagai reaksi di tingkat internasional. Iran mengecam langkah tersebut sebagai "tidak berdasar" dan menuduh AS menggunakan alasan ini untuk menerapkan sanksi yang lebih keras terhadap rakyat Yaman, yang dapat memperburuk kondisi ekonomi negara tersebut. Iran juga menyatakan bahwa tindakan sepihak semacam ini melemahkan hukum internasional dan mengancam perdamaian serta stabilitas regional. 

    Sementara itu, beberapa organisasi kemanusiaan khawatir bahwa penetapan ini dapat memperburuk krisis kemanusiaan di Yaman, mengingat kemungkinan terhambatnya bantuan kemanusiaan dan impor barang-barang penting. Mereka menekankan bahwa sanksi tambahan dapat memperparah penderitaan warga sipil yang sudah terdampak oleh konflik berkepanjangan. 

    Penetapan Houthi sebagai organisasi teroris asing oleh AS dapat mempengaruhi dinamika konflik di Yaman. Langkah ini berpotensi meningkatkan ketegangan antara AS dan Iran, mengingat dukungan Iran terhadap Houthi. Selain itu, keputusan ini dapat mempersulit upaya diplomatik untuk mencapai penyelesaian damai, karena Houthi mungkin semakin terisolasi dan enggan terlibat dalam negosiasi.

    Sebaliknya, beberapa pihak berpendapat bahwa penetapan ini dapat menekan Houthi untuk menghentikan serangan mereka dan kembali ke meja perundingan. Namun, efektivitas pendekatan ini masih menjadi perdebatan di kalangan komunitas internasional.

    Keputusan Presiden Trump untuk kembali menetapkan Houthi Yaman sebagai organisasi teroris asing menyoroti kompleksitas konflik di Yaman dan tantangan yang dihadapi dalam upaya mencapai perdamaian.

    Sementara beberapa pihak mendukung langkah ini sebagai upaya untuk menekan Houthi, yang lain khawatir tentang dampak negatifnya terhadap situasi kemanusiaan dan stabilitas regional. Perkembangan selanjutnya akan sangat bergantung pada respons Houthi dan komunitas internasional terhadap penetapan ini.

    (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini