-->
  • Jelajahi

    Copyright © inet99.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    Kronologi Oknum Anggota TNI AL di Aceh Tembak Mati-Buang Mayat Sales Mobil di Gunung

    Jhon
    Tuesday, March 18, 2025, Tuesday, March 18, 2025 WIB
    Ikuti kami di Saluran WhatsApp


    INET99.ID - Anggota TNI AL Lhokseumawe berpangkat Kelasi Dua bernama Dede Irawan (22 tahun) menembak mati seorang perawat yang juga sales mobil yakni Hasfiani (35 tahun). Hal ini dilatarbelakangi lantaran DI ingin menguasai mobil Hasfiani.

    Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, mengungkap kronologi kejadian tersebut pada Selasa (18/3):

    Kamis (13/3)

    Dede melihat postingan jual beli mobil di Facebook. Mobil yang dijual yakni Toyota Kijang berwarna hitam dengan nomor polisi BL 1539 HW. Dede lalu menghubungi penjualnya.

    Jumat (14/3)

    Pukul 14.00 WIB

    Dede bertemu dengan Hasfiani selaku agen penjual mobil dan Zulfadliadi selaku pemilik mobil di Perumahan Komplek Asean Krueng Guekeuh, Aceh Utara.
    Dede meminta untuk test drive. Keduanya melakukan test drive dengan posisi korban duduk di samping pelaku.

    14.15 WIB

    Dede mengaku ada bagian pijakan kaki yang kurang nyaman.
    “Saat itu pelaku mengajak korban turun dari mobil tapi korban tidak mau,” kata A Napitupulu.

    “Kemudian pelaku dengan tangan kanan menembak dengan senpi jenis pistol yang sudah disiapkan mengenai bagian pelipis kanan kepala korban,” sambungnya.

    Dede lalu membawa korban ke Pos Radar Krueng Guekueh. Dede kemudian menghubungi juniornya Kelasi Dua Bah Wahyu.

    Wahyu melihat korban berlumuran darah. Wahyu takut dan pergi.

    Dede pun menghubungi junior lainnya yakni Kelasi Dua Aldi Yudha dan Kelasi Dua Azlam. Keduanya datang dan diminta untuk membersihkan darah yang ada di mobil.

    16.30 WIB

    Dede mengajak Aldhi membuang korban ke Gunung Salak, Aceh Utara.

    17.30 WIB

    Korban dibuang di KM 30 Gunung Salak.

    Keduanya kemudian pulang ke Kal Bireun yang bersandar di Dermaga Semen Padang Kreung Geukueh, Aceh Utara. Dalam perjalanan, Dede membuang pistol dan nomor polisi asli mobil tersebut.

    Minggu (16/3)

    Pukul 21.00 WIB

    Kelasi Dua Piandra melapor kepada KKM KAL Bireun tentang insiden pembunuhan. Kepala Departemen Mesin (Kadepsin) mengumpulkan personel di anjungan.

    KKM melapor ke Dan Kal. Kemudian Dan Kal melapor ke Dandenpom.

    “Kemudian dilaksanakan pengamanan pelaku dan atas nama-nama yang terkait di kantor Denpomal,” kata dia.

    Senin (17/3)

    Pukul 10.30 WIB

    Sat Reskrim Polres Aceh Utara menerima informasi dugaan pembunuhan dari Pomal Lhokseumawe.


    Sumber : kumparan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini