-->
Jum'at 2 05 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 inet99.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    Madu Liwa

    Tuntut KPK Tuntaskan Korupsi Dana Hibah, Putra Madura Bakar-Bakar di Depan DPRD Jatim

    Jhon
    Monday, January 20, 2025, Monday, January 20, 2025 WIB

    INET99.ID - Ikatan Persatuan Putra Madura (IPPAMA) melakukan aksi di depan gedung DPRD Jawa Timur dengan membakar ban bekas. Mereka menuntut KPK segera menuntaskan kasus korupsi dana hibah yang menghebohkan Jawa Timur dengan nilai kerugian negara lebih dari Rp3,1 triliun. 

    Aksi Bakan ban bekas di depan gedung dewan ini membuat sedikit kepulan api dan asap hitam di sekitar jalan Indrapura nomor 01 Surabaya.

    Dalam orasinya, Koordinator lapangan, Acek Kusuma menilai legislatif dan eksekutif yang terlibat dalam skandal kerugian negara ini telah mengkhianati amanah rakyat dan mencoreng nama baik Provinsi Jatim.

    IPPAMA mengaku prihatin dengan adanya kasus korupsi. Padahal Pemerintah Indonesia tengah memberantas korupsi dengan menggalakkan langkah preventif.

    “Kami tidak akan diam melihat para pejabat yang seharusnya melayani rakyat justru menjadi perampok uang negara. Jawa Timur adalah provinsi besar, jangan biarkan masa depannya dirusak oleh korupsi sistematis seperti ini,” paparnya.

    IPPAMA mendesak KPK agar bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus ini. KPK tidak boleh ada sikap tebang pilih dalam penegakan hukum.

    “Kami mendukung penuh KPK untuk mengusut tuntas, menangkap, dan menahan 21 tersangka yang sudah ditetapkan berdasarkan surat perintah penahanan,” pintanya, Senin 20 Januari 2025.
    KPK harus mengembangkan penyelidikan terhadap nama-nama besar yang diduga terlibat, termasuk mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Bappeda, dan sejumlah kepala dinas.

    Mengingat kasus ini tidak bisa dianggap bentuk kejahatan biasa, melainkan bentuk penghancuran masa depan rakyat Jatim.

    “Kami meminta KPK untuk tidak takut terhadap intervensi dari pihak mana pun. Kasus ini harus diusut sampai ke akar-akarnya agar keadilan bisa ditegakkan, dan rakyat kembali percaya kepada pemerintah,” ucap Acek.

    IPPAMA menyebut praktik korupsi tidak hanya melanggar hukum saja. Tetapi juga menghancurkan moralitas pejabat negara yang seharusnya menjadi panutan. Acek berjanji mengawal kasus korupsi ini dan mendukung KPK untuk menuntaskan tanpa pandang bulu dalam penegakan hukumnya. “Kami tegaskan, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus dilawan dengan tindakan luar biasa pula,” pungkasnya.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini