![]() |
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato seusai dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 disaksikan mantan Presiden Joe Biden dan mantan Wakil Presiden Kamala Harris. (AP/AP) |
INET99.ID - Presiden AS Donald Trump mengumumkan pemecatan empat pejabat senior yang diangkat oleh pendahulunya Joe Biden. Ia juga menyatakan akan memberhentikan lebih dari 1.000 pejabat lainnya dalam upaya besar untuk merombak pemerintahan.
"Kantor personalia kepresidenan secara aktif mengidentifikasi dan memberhentikan lebih dari 1.000 orang yang ditunjuk oleh presiden sebelumnya. Orang-orang ini tidak sesuai dengan visi kami untuk membuat Amerika hebat lagi (MAGA)," kata Donald Trump melalui unggahan di jejaring sosial miliknya pada Selasa (21/1/2025) dini hari waktu AS.
Pernyataan Donald Trump pecat pejabat era Joe terjadi kurang dari 24 jam setelah ia dilantik.
Empat pejabat yang langsung dipecat adalah Ketua Dewan Kebugaran, Olahraga, dan Gizi Presiden AS Jose Andres, purnawirawan Jenderal Mark Milley dari Dewan Penasihat Infrastruktur Nasional, Brian Hook dari Wilson Center for Scholars, dan Keisha Lance Bottoms dari Dewan Ekspor Presiden.
"Ini adalah pengumuman resmi pemecatan empat orang ini. Pengumuman untuk banyak orang lainnya akan segera menyusul," tulis Trump dalam unggahan yang diakhiri dengan frasa "Anda telah dipecat," kalimat khas yang terkenal dari acara TV populer The Apprentice yang dipandu Donald Trump.
Seiring dengan pergantian personel, Donald Trump memerintahkan pegawai negeri sipil dan karyawan federal untuk kembali bekerja penuh waktu lima hari seminggu. Ia juga mengambil langkah untuk mengurangi perlindungan hukum yang melindungi mereka dari pemecatan, sebagai bagian dari upaya merampingkan birokrasi federal.
Para sekutu Donald Trump mengatakan langkah ini bertujuan menggantikan pegawai negeri sipil dan pejabat senior dengan individu yang loyal terhadap pemerintahannya.
Segera setelah kembali menjabat, Donald Trump juga membatalkan 78 perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Joe Biden. Ia menandatangani sekitar 200 dokumen baru, termasuk perintah eksekutif untuk membentuk kelompok penasihat bernama Departemen Kinerja Pemerintah (DOGE). Kelompok ini bertugas memberikan rekomendasi untuk memotong pengeluaran, merampingkan sistem, dan mereformasi lembaga federal.
DOGE akan dipimpin oleh miliarder Elon Musk. Lembaga ini diharapkan memberikan panduan dari luar pemerintah untuk mempercepat reformasi, mengurangi regulasi yang dianggap berlebihan, dan meningkatkan efisiensi administrasi pemerintah.
Langkah Donald Trump pecat pejabat Joe Biden ini menunjukkan arah kebijakan presiden baru AS itu untuk mewujudkan visinya membuat Amerika hebat lagi, melalui efisiensi dan loyalitas di semua tingkat pemerintahan.