INET99.ID - VIRAL! Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, membuat pernyataan kontroversial tentang konflik di Timur Tengah. Dalam pidatonya, ia memperingatkan bahwa Hamas akan menghadapi "neraka" jika terus melakukan serangan terhadap Israel. Namun, hanya berselang dua hari setelah pernyataan tersebut, kebakaran dahsyat melanda Los Angeles, yang oleh banyak pihak diibaratkan sebagai "api neraka" yang nyata.
Penyataan tersebut viral di akun media sosial X @Gojekmilitan dan ditonton lebih dari 190ribu penonton.
Dalam vidio itu, Trump sebut kalau para sandra tidak kembali, saya tidak ingin merusak negosiasi dengan anda dan mengancam hamas akan ada neraka di timur tengah
"Kalau para sandra tidak kembali, saya tidak ingin merusak negosiasi dengan anda, kalau mereka belum kembali saat saya menjabat, neraka akan terjadi ditimur tengah. Dan itu tidak akan baik untuk hamas, dan sejujurnya itu tidak akan baik untuk siapapun, neraka akan terjadi". Ucapnya.
Salahsatu nitizen @andi_fahe ikut berkomentar, itulah balasan omongan Donald Trump.
"Mampus kau Amerika itulah balasan omonganmu Donald Bebek". tulisnya.
Kebakaran di Los Angeles
Kebakaran yang terjadi di Los Angeles dilaporkan menyapu ribuan hektar lahan, merusak ribuan rumah, dan memaksa ribuan warga mengungsi. Angin kencang dan cuaca kering memperparah penyebaran api, membuat upaya pemadaman semakin sulit. Api yang menjalar cepat menghanguskan sejumlah kawasan hingga menyebabkan langit Los Angeles berubah menjadi merah menyala, memunculkan pemandangan mencekam.
Bencana ini memunculkan berbagai spekulasi di media sosial. Beberapa pengguna menyebut pernyataan Trump sebagai "karma instan," sementara yang lain menganggap kebetulan ini sebagai pengingat akan krisis domestik yang harus dihadapi Amerika Serikat.
Di sisi lain, Trump tetap bersikukuh bahwa ancamannya terhadap Gaza adalah bentuk dukungan terhadap Israel. Ia menyebut Hamas sebagai “ancaman besar bagi dunia” dan memperingatkan bahwa Amerika Serikat tidak akan tinggal diam terhadap aksi kekerasan.
Namun, fokus publik kini beralih ke kebakaran di Los Angeles, yang menjadi tantangan besar bagi otoritas setempat. Para pejabat terus mengimbau warga untuk mematuhi perintah evakuasi demi keselamatan mereka, sementara petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk mengendalikan situasi.
Pernyataan Trump yang sebelumnya mengancam “neraka” di Timur Tengah kini terasa ironis, mengingat bencana serupa justru menimpa salah satu kota terbesar di Amerika Serikat.
Penulis : Jhon
Media : iNet99
Sumber : aplikasi X @Gojekmilitan