INET99.ID - Hak veto adalah salah satu hak istimewa yang dimiliki oleh anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hak ini memungkinkan sebuah negara untuk membatalkan atau menghentikan keputusan yang diusulkan, meskipun disetujui oleh mayoritas anggota lainnya.
Hak veto sering menjadi sorotan dalam isu geopolitik global karena pengaruhnya yang signifikan terhadap kebijakan internasional.
Berikut adalah lima negara yang memiliki hak veto di PBB:
1. Amerika Serikat
Sebagai salah satu pendiri PBB, Amerika Serikat telah menjadi anggota tetap Dewan Keamanan sejak organisasi ini didirikan pada tahun 1945. Hak veto sering digunakan oleh Amerika Serikat untuk melindungi kepentingan strategisnya, terutama terkait isu-isu Timur Tengah, seperti konflik Israel-Palestina.
2. Rusia
Rusia mewarisi posisi Uni Soviet sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB setelah pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sebagai salah satu negara veto, Rusia sering menggunakan hak ini untuk melindungi kepentingan nasionalnya, termasuk dalam konflik Suriah dan Ukraina.
3. China
China menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB setelah akhir Perang Dunia II. Negara ini semakin aktif menggunakan hak veto dalam beberapa dekade terakhir untuk mendukung kebijakan luar negerinya, terutama terkait kedaulatan dan wilayah, seperti isu Taiwan dan Hong Kong.
4. Inggris
Inggris adalah salah satu anggota pendiri PBB dan merupakan anggota tetap Dewan Keamanan dengan hak veto. Meski penggunaannya relatif jarang dibanding negara veto lainnya, Inggris tetap memanfaatkan hak ini untuk mendukung kebijakan luar negeri yang sejalan dengan sekutunya, terutama Amerika Serikat.
5. Prancis
Prancis juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan yang memiliki hak veto. Prancis sering menggunakan hak ini untuk mendukung kebijakan multilateral, terutama di Afrika, yang memiliki hubungan historis dengan negara ini.
Kontroversi Seputar Hak Veto
Hak veto sering dianggap kontroversial karena memberikan kekuatan yang tidak seimbang kepada lima negara tersebut dibandingkan dengan 188 anggota PBB lainnya. Beberapa pihak menyerukan reformasi Dewan Keamanan untuk mengurangi dominasi negara veto dan membuat sistem PBB lebih demokratis.
Kelima negara ini memainkan peran penting dalam keputusan Dewan Keamanan PBB. Penggunaan hak veto mereka mencerminkan kepentingan nasional dan strategis masing-masing negara, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam mencapai konsensus global.
Reformasi hak veto tetap menjadi salah satu isu utama dalam diskusi tentang masa depan PBB.
Penulis : Hd
Editor : Jhon
Media : iNet99.id
#HakVeto #Amerika #Rusia #Veto