INET99.ID - Calon wakil wali Kota Bandung nomor urut 3, Erwin, tersulut emosi saat debat terakhir calon wali kota dan wakil wali kota Bandung 2024 yang digelar di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Selasa (19/11/2024).
Saat menyanggah pernyataan pasangan calon lain, Erwin sempat mengucapkan kata "paeh," yang dalam bahasa Sunda berarti mati, ketika membahas program Universal Health Coverage (UHC).
"Proses UHC kalau belum sakit parah prosesnya ke puskesmas dulu, baru masuk dinkes untuk validasi. Kalau sudah mau 'paeh,' bisa langsung masuk IGD rumah sakit dengan menunjukkan KTP melalui SKTM atau kartu keluarga," kata Erwin.
Erwin menegaskan, UHC adalah layanan kesehatan khusus untuk warga Kota Bandung yang bisa diakses langsung sesuai kondisi kesehatan.
"Jadi prosesnya dua: ke puskesmas dulu, atau jika sakit parah langsung ke IGD. Layanan UHC ini untuk seluruh warga Kota Bandung," tambahnya.
Permintaan Maaf dari Pasangan Erwin
Di tengah sesi, calon wali kota nomor urut 3, Muhammad Farhan, meminta maaf atas ucapan Erwin yang dianggap tidak pantas.
"Mohon maaf, wakil saya terprovokasi sehingga ada kata kasar yang seharusnya tidak diucapkan untuk manusia. Sebaiknya digunakan istilah meninggal dunia," ujar Farhan. Meskipun ada insiden tersebut, debat tetap berlangsung hingga akhir.
Baca selengkapnya Disini