1. Cuci dan Keringkan Terlebih Dahulu
Sebelum menyimpan kangkung, cuci bersih daun dan batangnya untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Setelah dicuci, keringkan kangkung dengan kain bersih atau kertas tisu. Pastikan kangkung benar-benar kering sebelum disimpan agar tidak cepat layu dan membusuk karena kelembapan berlebih.
2. Simpan dalam Wadah Tertutup
Setelah dikeringkan, masukkan kangkung ke dalam wadah plastik atau kotak penyimpanan dengan tutup rapat. Menyimpannya dalam wadah tertutup membantu menjaga kelembapan dan mencegah sayur terkena udara yang bisa mempercepat proses pelayuan.
3. Gunakan Kertas Tisu atau Handuk Kertas
Letakkan selembar kertas tisu atau handuk kertas di bawah dan di atas kangkung dalam wadah penyimpanan. Kertas ini akan menyerap kelembapan berlebih, sehingga kangkung tetap segar lebih lama. Gantilah tisu atau handuk kertas secara berkala jika sudah terlalu basah.
4. Simpan di Lemari Es
Tempat terbaik untuk menyimpan kangkung adalah di lemari es. Taruh wadah kangkung di bagian penyimpanan sayur pada suhu rendah. Pastikan suhu lemari es cukup dingin, namun jangan sampai kangkung terkena embun beku (frozen). Suhu dingin membantu memperlambat proses pelayuan tanpa merusak tekstur daun.
5. Hindari Menyimpan Kangkung dengan Sayuran Beraroma Kuat
Beberapa sayuran seperti bawang bombay dan paprika memiliki aroma kuat yang dapat mempengaruhi kualitas kangkung. Hindari menyimpan kangkung bersama sayuran beraroma kuat agar rasanya tetap terjaga.
6. Gunakan Plastik Berlubang untuk Ventilasi
Jika ingin menggunakan kantong plastik, pilih yang berlubang agar ada sirkulasi udara. Plastik yang terlalu rapat tanpa ventilasi bisa membuat kangkung lembap dan cepat rusak.
Dengan mengikuti tips di atas, daun kangkung Anda akan tetap segar hingga beberapa hari. Pastikan Anda memeriksa kesegaran kangkung secara berkala dan segera gunakan jika mulai layu. Dengan cara penyimpanan yang tepat, kesegaran dan kandungan nutrisi kangkung bisa tetap terjaga lebih lama.
---
