Bandung, iNet99.id - Menjalankan usaha barbershop di tengah dinamika pasar yang semakin kompetitif membutuhkan lebih dari sekadar keahlian mencukur rambut.
Pengusaha di bidang ini harus mampu menyusun strategi khusus untuk mengoptimalkan keuntungan serta menarik pelanggan secara berkelanjutan.
Seiring meningkatnya permintaan jasa grooming dan perawatan diri, peluang di sektor ini terus tumbuh. Pemilik barbershop dituntut untuk memberikan pengalaman berbeda kepada pelanggan.
Melihat potensi besar ini, Bhakti Desta Alamsyah membuka peluang kemitraan usaha. Salah satu besutan bisnis barbershop dengan brand Barbershop Best yang didirikannya pada tahun 2016 semakin menggeliat.
Desta mengatakan, “Barbershop Best adalah barbershop profesional yang bisa mencukur rambut dan shaving (mencukur kumis dan janggut) dengan berbagai macam style dan juga menyediakan berbagai macam pembersihan dan perawatan rambut. Selain itu, kami juga selalu up to date terhadap style potongan rambut dan shaving,” ungkap Bhakti dalam pesan singkatnya pada Franchiseglobal.com, Kamis (27/12/2018).
Salah satu pendekatan yang banyak diterapkan adalah menghadirkan suasana dan pelayanan premium, sehingga menciptakan kesan eksklusif bagi konsumen. Selain itu, kualitas layanan juga menjadi prioritas utama yang tidak dapat ditawar.
Demi mengatasi persaingan dan mempertahankan loyalitas pelanggan, strategi pemasaran digital kini menjadi kunci. Pemanfaatan media sosial hingga aplikasi pemesanan daring memungkinkan pelanggan untuk memesan waktu layanan, sehingga kenyamanan dan kemudahan menjadi nilai tambah.
Model bisnis berbasis membership atau langganan bulanan juga sedang naik daun, di mana pelanggan dapat menikmati layanan rutin dengan harga yang lebih ekonomis.
Memahami tren gaya rambut serta kebutuhan perawatan masa kini menjadi salah satu faktor penting yang harus dipelajari oleh setiap pelaku usaha barbershop. Dengan mengikuti perubahan gaya hidup dan selera pasar, barbershop dapat terus relevan dan diminati oleh pelanggan dari berbagai kalangan.
Dalam menghadapi tantangan operasional, banyak pemilik barbershop juga mulai mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Penggunaan perangkat lunak khusus, seperti aplikasi kasir dan manajemen stok, membantu memudahkan pengelolaan keuangan dan persediaan barang.
Dengan demikian, mereka dapat memantau performa bisnis secara real-time dan membuat keputusan strategis lebih cepat. Transformasi digital ini diyakini mampu mengoptimalkan keuntungan dan mempertahankan daya saing barbershop di pasar yang terus berkembang.
Informasi klik : Barberahop Best
Red.