Perayaan Maulid Nabi dan Imtihan Majelis Asy-Syathiriyyah

Perayaan Maulid Nabi dan Imtihan Majelis Asy-Syathiriyyah

BANDUNG, iNet99.id – Dalam suasana penuh kegembiraan dan spiritualitas, masyarakat setempat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menyelenggarakan imtihan Majelis Asy-Syathiriyyah, pada Minggu 27 Oktober 2024.

Perayaan Maulid Nabi diawali dengan pembacaan sirah nabawiyah yang dipimpin oleh Ustadz Ahmad Syatir , yang menekankan pentingnya meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. Ratusan jamaah hadir dalam acara ini, diwarnai dengan nuansa keagamaan yang khidmat, serta pembacaan shalawat yang menggema di seluruh ruangan.

Ustadz ahmad syatir pimpinan majelis.

Usai perayaan, peserta imtihan Majelis Asy-Syathiriyyah melanjutkan dengan penampilan solawat anak anak yang dirancang untuk mengukur pemahaman mereka terhadap ilmu agama.

Pimpinan Majelis Asy-Syathiriyyah, Ustadz Ahmad Syatir, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengamalan ilmu yang diperoleh. "Imtihan ini bukan hanya sekadar ujian, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan cinta dan kedalaman ilmu agama," ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar setiap langkah yang diambil dalam menuntut ilmu senantiasa diberkahi dan diridhai. Maulid Nabi dan imtihan ini menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjalani ajaran Islam dan menebar kebaikan di tengah masyarakat.

Artikel selanjutnya : Pria Jepang Dijatuhi Hukuman Penjara 3 Tahun karena Menciptakan Virus Berbahaya Menggunakan AI

Dengan semangat kebersamaan dan spiritualitas, masyarakat setempat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan pada 27 Oktober 2024 di Pagarsih Barat 4, bersamaan dengan imtihan Majelis Asy-Syathiriyyah. Acara ini berhasil menarik perhatian ribuan jamaah yang hadir untuk memeriahkan perayaan dan Tabligh Akbar.

Perayaan Maulid diawali dengan pembacaan sirah nabawiyah oleh Habib Muhammad Almadihij , yang menjelaskan perjalanan hidup Nabi Muhammad, mulai dari kelahirannya hingga perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam. 

Setelah pembacaan sirah, acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat dan zikir bersama.Suara jamaah yang bergemuruh menciptakan suasana haru dan khidmat, menggambarkan kecintaan mereka terhadap sosok Nabi Muhammad SAW. Salah satu peserta, Heri Datuk menyatakan, “Perayaan ini adalah momen penting bagi kami untuk merenungkan ajaran-ajaran Nabi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi, di mana Majelis menunjukkan kemampuan dan pengetahuan mereka. Beberapa peserta mengungkapkan kegembiraan mereka, seperti Raihan, “Saya merasa lebih siap untuk menerapkan ilmu yang saya pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Ujian ini sangat bermanfaat.” ujarnya.

Menutup acara, panitia menyelenggarakan doa bersama dan Tabligh Akbar yang dipimpin oleh DAI Nanang Kosim Pimpinan Majelis Ajimat, meminta agar setiap langkah dalam menuntut ilmu diberkahi dan bermanfaat bagi umat. “Semoga perayaan Maulid Nabi dan imtihan ini memperkuat iman kita dan menumbuhkan rasa cinta terhadap agama,” harapnya.

Penceramah tersebut menekankan pentingnya meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia Nabi, seperti kasih sayang, keadilan, dan kesabaran.

Perayaan Maulid Nabi dan imtihan Majelis Asy-Syathiriyyah ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kelahiran Nabi, tetapi juga momen untuk memperkuat komitmen dalam menuntut ilmu dan menebarkan kebaikan di tengah masyarakat.

RED : Ys

Sumber : Bolpoinnews.com