KBB, iNet99.id – Ribuan masyarakat akan berkumpul di Lapang Sepak Bola Porpo Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk menyaksikan pagelaran seni dan budaya Sunda pada tanggal 27 Oktober 2024.
Sebuah acara yang mengangkat keindahan tradisi dan warisan leluhur masyarakat Jawa Barat. Acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Sunda yang telah turun-temurun diwariskan, di tengah arus modernisasi yang kian menggerus identitas budaya lokal.
Di panggung utama, berbagai tarian tradisional khas Sunda menjadi daya tarik utama. Tarian Jaipongan yang enerjik dan penuh semangat membuka acara, diiringi tabuhan gamelan Sunda yang menghentak, membangun suasana penuh semangat.
Penampilan ini akan disambut meriah oleh penonton yang antusias, banyak di antaranya mengenakan pakaian tradisional Sunda seperti kebaya dan iket kepala.
Selain Jaipongan, penonton juga disuguhi dengan pertunjukan Pencak silat, salah satu seni tradisional Sunda yang masih bertahan hingga kini dan juga akan ditampilkan Barong sunda.
Tak hanya itu, acara gerak jalan santaipun juga turut akan memeriahkan acara ini. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa budaya Sunda dapat menyatu dengan unsur-unsur kontemporer dan kesehatan tanpa kehilangan nilai-nilai aslinya.
Wawan Kurniawan, seorang seniman muda asal Padalarang yang juga Ketua Paguyuban AKSAN DPC Padalarang sekaligus ketua panitia, menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam pagelaran ini.
"Sebagai generasi muda, kita punya tanggung jawab besar untuk melestarikan budaya Sunda. Acara seperti ini bukan hanya hiburan, tetapi juga wadah bagi kami untuk belajar dan menyebarkan kecintaan terhadap tradisi kepada generasi yang lebih muda," ujarnya.
Pagelaran seni dan budaya Sunda ini juga tak lepas dari kehadiran stan makanan tradisional yang memanjakan lidah para pengunjung. Makanan khas seperti nasi liwet, serabi, dan peuyeum tersedia di area festival, membawa kenangan masa kecil bagi sebagian besar pengunjung yang ingin menikmati cita rasa asli kampung halaman.
Ketua umum Paguyuban AKSAN, Muhammad Hildan Kristo, yang akan hadir untuk membuka acara ini, menekankan pentingnya menjaga warisan budaya lokal.
"Kita patut bangga dengan kekayaan budaya yang kita miliki. Pagelaran seperti ini adalah bentuk konkret dari upaya kita menjaga dan melestarikan budaya Sunda di tengah derasnya pengaruh budaya asing," kata Hildan saat dikonfirmasi wartawan iNet99.id lewat pesan singkat Whatsapp.
Dengan suksesnya penyelenggaraan acara ini, diharapkan pagelaran seni dan budaya Sunda dapat menjadi agenda tahunan yang semakin memperkokoh identitas dan kekayaan budaya Jawa Barat di tengah zaman yang terus berkembang.
Pewarta : Yn, Hd, Dg
Editor : Jhon
Copyright @inet99.id