 |
| Tangkap layar youtube RCTI |
Babak Pertama: Gol Cepat dari China
China langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan, memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah. Pada menit ke-21, mereka berhasil membuka keunggulan melalui gol dari Behram Abuduwaili dan dan Zhng Yuning menit ke 44.
Setelah tertinggal 0-1, Indonesia mulai meningkatkan tempo permainan. Tensi permainanpun semakin panas ketika Indonesia ketinggalan 1-0 pada babak ke-1 menit ke 21. Namun sampai Babak pertama berakhir, Indonesia tertinggal 2-0 untuk China.
Babak Kedua: Indonesia Sempat Menyamakan Kedudukan.
Indonesia kembali ke lapangan dengan semangat baru. Pada menit ke-86, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Thom Haye dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan lemparan jauh dari Pratama Arhan. Skor berubah menjadi 2-1, dan tim Garuda mendapatkan momentum untuk memberikan perlawanan lebih.
Upaya Indonesia Mengejar Ketertinggalan
Setelah kembali tertinggal 1-2, Indonesia berupaya meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Shin Tae-yong memasukkan 3 pemain untuk menambah kecepatan dan daya gedor timnas Indonesia. Meski demikian, pertahanan China tetap solid, dan serangan-serangan Indonesia tidak cukup tajam untuk mencetak gol tambahan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-2 untuk kemenangan China, dan Indonesia harus pulang dengan tangan kosong.
Komentar Pasca Pertandingan
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan kekecewaannya atas hasil ini, namun ia tetap optimis. “Kami bermain baik di beberapa bagian, terutama ketika berhasil menyamakan kedudukan. Sayangnya, kami kehilangan fokus di momen penting. Namun, tim ini terus berkembang, dan saya yakin kami akan tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” kata Shin.
Sementara itu, pelatih China, Branko Ivanković, merasa puas dengan performa anak asuhnya. “Kami tahu Indonesia tim yang berbahaya, terutama di lini serang. Tapi kami mampu mengendalikan pertandingan dan memanfaatkan peluang dengan baik,” ujar Ivanković.
Kekalahan 1-2 ini menjadi pukulan bagi Indonesia yang berambisi melaju ke putaran selanjutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski sempat menyamakan kedudukan, kelemahan di lini belakang dan ketajaman serangan yang kurang efektif menjadi tantangan bagi tim Garuda. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian penting bagi Indonesia untuk menjaga asa mereka di kompetisi ini.***
(TimRedaksi)
.jpeg "3 Remaja di Bali yang Curi Gas Ditelanjangi Warga, Disuruh Onani, Direkam")
.jpeg "Dipecat karena Kerap Pulang Kantor Lebih Awal, Wanita Bali Ini Rampok Kantornya")