Diduga Mobilisasi Dukungan ke Cagub Tertentu, Bawaslu Bentuk Tim Usut Keterlibatan Komisaris Independen Bank Maluku - Malut

Jhon
By
0

Baca Juga

Maluku, iNet99.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku membentuk tim untuk mengusut keterlibatan Komisaris Independen Bank Maluku-Malut, Esterlina Nirahua, yang diduga memobilisasi ratusan purnawirawan Polri, mendukung pasangan calon gubernur tertentu.

Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi, Bawaslu Maluku, Astuti Usman, MH, kepada KlikMaluku.com, Selasa (1/10/2024) mengatakan pihaknya belum bisa memastikan perihal pelanggaran yang diduga dilakukan Esterlina Nirahua itu, apakah benar-benar terjadi atau tidak. Namun demikian Bawaslu Maluku telah membentuk tim penelusuran untuk mengusutnya.

"Kami belum bisa memastikan, bahwa apakah dugaan-dugaan pelanggaran ini benar-benar terjadi atau tidak. Sehingga langkah-langkah yang harus Bawaslu lakukan adalah membentuk tim, dan melalukan penelusuran di tempat-tempat di mana dugaan pelanggaran yang dilakukan sebagaimana diberitakan media," ujar Tuti (panggilan akrab Astuti Usman).

Dijelaskan terkait adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan, kata Tuti, kalau itu berdasarkan temuan maka nantinya dilihat dari hasil tim penelusuran dan dituangkan dalam laporan hasil pengawasan.

"Maksudnya dari laporan hasil pengawasan, yang dituangkan dari penelusuran oleh tim, maka Bawaslu nantinya akan melakukan kajian terhadap hasil penelusuran dalam laporan hasil pengawasan. Dan apabila mendapatkan dua alat bukti yang menguatkan maka Bawaslu akan melakukan pleno rapat pimpinan dan memutuskan apakah ini dijadikan temuan atau tidak. Dan jika terbukti akan di register," jelas Tuti.

Selanjutnya kata Tuti, setelah diregister akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada di Bawaslu yakni penanganan pelanggaran sesuai Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2020. Namun sebelum di register Bawsalu harus memastikan keterpenuhan unsur syarat formil materiil terlebih dahulu melalui kajian dari hasil penelusuran.  

"Intinya saat ini terkait pemberitaan di media terhadap beberapa dugaan pelanggaran, Bawaslu telah mengambil langkah-langkah dengan membentuk tim penelusuran, dan mulai hari ini (Selasa 1 Oktober 2024) telah dilaksanakan," tandas Tuti.

Sebagaimana diberitakan media, Komisaris Independen Bank Maluku-Malut, Esterlina Nirahua, yang adalah Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Maluku, diduga melakukan mobilisasi ratusan purnawirawan Polri pada Sabtu (28/9/2024) untuk mendukung salah satu pasangan calon gubernur Maluku.

Parahnya dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku itu berlangsung di eks gedung Polda Maluku, di kawasan Jalan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Dalam pertemuan tersebut, Esterlina Nirahua diduga secara terang-terangan mengarahkan pengurus dan anggota PP Polri Provinsi Maluku untuk mendukung salah satu pasangan cagub - cawagub Maluku.

Esterlina Nirahua sendiri telah membantah dirinya mengarahkan ratusan purnawirawan Polri Provinsi Maluku untuk menjatuhan pilihan kepada cagub - cawagub tertentu pada 27 November 2024 mendatang.

Nirahua menjelaskan pertemuan tersebut merupakan agenda rutin setiap bulan yang dihadiri Purnawirawan Polri, Warakawuri dan PNS pensiun.

Kendati demikian, Esterlina Nirahua mengakui dirinya menghimbau para purnawirawan, Warakauri dan PNS pensiun untuk memilih calon pemimpin Maluku 27 November 2024 nanti sesuai hati nurani.

"Tidak ada agenda membicarakan dukungan ke Pak Murad. Itu pertemuan biasa. Beta cuma himbau Pilkada 27 November 2024 nantinya kita semua harus memilih dengan hati nurani. Itu saja. Mengingatkan ini sudah dalam Pilkada, kita ini ada tiga pasangan calon gubernur dan empat pasangan calon walikota karena kita tinggal di Kota Ambon. Jadi harus pilih dengan hati nurani," ujar Esterlina Nirahua, sebagaimana dikutip KlikMaluku.com dari media lokal Harian Siwalima. (*)





Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)