Berikut beberapa cara sederhana untuk mengecek keaslian KTP:
1. Periksa Fisik KTP
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa fisik KTP secara langsung. KTP asli memiliki beberapa ciri khas yang tidak dimiliki KTP palsu, antara lain:
Hologram: Pada bagian kanan bawah KTP terdapat hologram berbentuk burung Garuda. Hologram ini tidak mudah dipalsukan dan hanya terlihat jelas pada KTP asli.
Teks Timbul: Terdapat teks timbul bertuliskan “REPUBLIC OF INDONESIA” pada bagian atas kartu. Teks ini dapat diraba dengan jelas.
Ketahanan Bahan: KTP asli terbuat dari bahan yang tahan lama, tidak mudah robek, dan tahan air.
2. Gunakan Aplikasi Pemerintah
Saat ini, pemerintah Indonesia telah menyediakan aplikasi resmi untuk memverifikasi keaslian KTP. Salah satunya adalah Dukcapil Kemendagri yang bisa diakses oleh masyarakat. Berikut cara menggunakannya:
Unduh aplikasi Dukcapil atau kunjungi website resmi Dukcapil.
Masukkan nomor NIK yang tertera pada KTP.
Sistem akan memverifikasi data dan menunjukkan apakah nomor NIK tersebut valid atau tidak.
3. Cek Melalui Barcode KTP Elektronik
Setiap KTP elektronik (e-KTP) memiliki barcode di bagian belakang. Barcode ini berisi informasi pribadi yang tersimpan di database kependudukan. Anda bisa memindai barcode tersebut menggunakan aplikasi pemindai barcode. Jika KTP asli, data yang muncul akan sesuai dengan identitas yang tertera pada kartu.
4. Cek Melalui Dukcapil di Media Sosial
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga menyediakan layanan pengecekan keaslian KTP melalui media sosial seperti Twitter atau Facebook. Cukup kirim pesan dengan format NIK, dan tim Dukcapil akan membantu memverifikasi keaslian KTP Anda.
5. Hubungi Kantor Dukcapil
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan langsung menghubungi atau mendatangi kantor Dukcapil di wilayah Anda. Anda dapat meminta petugas untuk melakukan pengecekan terhadap KTP Anda, apakah data tersebut sesuai dengan yang ada di database resmi.
6. Hindari Menggunakan Jasa Pihak Ketiga
Banyak pihak menawarkan jasa verifikasi KTP, namun sangat disarankan untuk tidak menggunakan jasa pihak ketiga yang tidak resmi. Selain berisiko terhadap keamanan data pribadi, hasil pengecekannya juga tidak bisa dipastikan keakuratannya.
Mengetahui cara membedakan KTP asli dan palsu sangat penting, terutama di tengah maraknya pemalsuan identitas. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih waspada dan tidak mudah tertipu oleh oknum yang mencoba menggunakan identitas palsu. Selalu pastikan untuk menggunakan layanan resmi yang disediakan oleh pemerintah untuk pengecekan identitas.
Yang terakhir adalah, Senter KTP kalian disekitar bawah poto atau pas tanda tangan KTP kalian. Disitu kalian akan melihat chip yang terpasang didalam KTP. Jika tidak ada, bisa diduga KTP kalian palsu.
Tetap waspada dan jaga keamanan data pribadi Anda!
(Tim Red)