 |
| Moment Anis Baswedan Dan Cak Imin makan bersama disebuah restoran dijakarta, poto : Aplikasi X @anisbaswedan |
Momen ini dibagikan di aplikasi X @ anisbaswedan menarik perhatian publik dan pengamat politik, karena keduanya sebelumnya terlibat dalam kontestasi pemilihan presiden, meski hasil akhirnya berbeda.
Dalam suasana yang terlihat akrab, Cak Imin tampak menjadi sosok yang mentraktir makan siang tersebut. Hal ini dianggap sebagai bentuk perayaan atas posisi barunya dalam kabinet pemerintahan.
Seperti diketahui, Cak Imin baru saja dilantik dalam posisi strategis sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dengan tanggung jawab yang sangat besar dalam kabinet baru Presiden Prabowo Subianto.
Sumber yang berada di lokasi menyebutkan bahwa pertemuan tersebut diwarnai dengan obrolan ringan dan tawa, menandakan hubungan yang tetap hangat antara kedua tokoh ini.
Anies Baswedan, yang sebelumnya juga sempat mencalonkan diri sebagai presiden, tampak rileks dan tidak menunjukkan adanya tensi politik yang biasanya mengiringi tokoh-tokoh besar.
Pertemuan ini menarik perhatian tidak hanya karena hubungan politik mereka di masa lalu, tetapi juga karena makna simbolisnya. Cak Imin yang kini memiliki posisi penting dalam kabinet tampaknya ingin menunjukkan bahwa hubungannya dengan Anies tetap terjaga meskipun arah politik mereka berbeda.
Traktiran makan siang tersebut juga menjadi penanda transisi peran Cak Imin dari kandidat wakil presiden ke posisi menteri.
"Makan siang bareng @cakimiNOW habis acara pelantikan. Traktiran yang udah dapat pekerjaan baru. :)." Dikutip dari aplikasi X @anisbaswedan (20/10/2024).
Meskipun Anies Baswedan tidak berada di dalam pemerintahan, masih dianggap sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam politik nasional. Kemungkinan ada diskusi di balik layar terkait arah kebijakan atau bahkan pembicaraan tentang posisi politik ke depan yang dapat mempengaruhi peta politik Indonesia.
Namun, sumber dari kedua belah pihak menyatakan bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat santai dan personal. Makan siang bersama ini dinilai sebagai momen rekonsiliasi setelah masa-masa kampanye yang melelahkan, sekaligus perayaan atas keberhasilan Cak Imin mendapatkan jabatan baru dalam pemerintahan.
Momen ini tentunya menjadi sorotan media dan masyarakat, mengingat keterlibatan keduanya dalam percaturan politik nasional. Meski pertemuan ini tidak memiliki agenda politik resmi, tidak dapat dipungkiri bahwa segala interaksi antara tokoh-tokoh besar ini selalu mengundang spekulasi.
Kita masih menunggu langkah selanjutnya dari Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam kancah politik nasional, namun yang pasti, makan siang santai ini menunjukkan bahwa hubungan personal antar tokoh politik tetap bisa terjaga meski situasi politik terus berubah.***
(Red)
