Hildan Kristo Resmi Mundur Dari Pencalonan Walikota Bandung 2024, Ini Pergerakan Politik Kedepannya

Jhon
By
0

Baca Juga

Bandung, inet99.id - Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bandung 2024 diprediksi akan diikuti oleh empat pasangan calon (paslon) dan dikabarkan sudah siap untuk mendaftar ke KPU sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung pada tanggal 27-29 Agustus 2024.


Ketua KPU kota Bandung Wenti Frihadianti. M.sos mengatakan untuk hari pertama pembukaan pendaftaran tanggal 27 Agustus 2024 belum ada satupun yang mendaftarkan diri ke KPU kota Bandung.

"Belum ada kang. baru besok 1 paslon, di hari terakhir banyaknya." ujarnya saat dikonfirmasi langsung oleh media online inet99.id lewat pesan Whatsapp, Selasa malam (27/8/2024).

Menurutnya untuk pendaftaran paslon baru mulai besok akan ada paslon yang mulai mendaftarkan diri, sisanya dihari terkahir. Namun Frihadianti tidak menjelaskan siapa paslon yang akan mendaftar besok.


Dari ke empat paslon yang siap mendaftar ke KPU, tidak ada nama Hildan Kristo yang kemari sempat viral karena beliau satu-satunya yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon walikota Bandung ke KPU dari jalur independent walaupun gagal.

Sejalan dengan hal itu, Hildan Kristo terus berusaha untuk ikut kontestasi di pilkada walikota Bandung dengan menjalin silaturahmi ke Partai-partai. Sampai akhirnya Hildan Kristo menyatakan sikap mundur dari bursa pencalonan di Pilwalkot Kota Bandung 2024.

Salah satu pertimbangan Hildan Kristo mundur setelah mengamati dinamika politik yang terjadi. Hildan tidak bisa menceritakan secara detail tentang gejolak politik yang membuatnya mundur dari pencalonan walikota.

Namun ada prihal lain yang membuat mundur yaitu soal rekomendasi partai yang menurutnya kurang jelas. 
Meski belum mendapat rekomendasi dari partai politik, ia tak patah semangat. Hildan tetap turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan solusi kepada masyarakat Kota Bandung.

Saat ditemui Wartawan ineti99.id di kediaman nya, Hildan Kristo membeberkan sejauh keaktifan ikut penjaringan pendaftaran bakal calon walikota maupun wakil walikota. Dirinya telah menjalin silaturahmi politik dengan beberapa partai antara lain Demokrat dan Gerindra juga partai lainnya termasuk partai non parlemen.

“Ada beberapa partai yang sudah berkomunikasi dengan saya. Namun partai-partai tersebut tidak bisa bulat. Jadi saya mundur dari Pilwalkot Kota Bandung adalah pilihan terbaik,” katanya.

Pasca pengambilan keputusan tersebut, Hildan Kristo mengaku sudah berkomunikasi ke partai-partai politik untuk pamitan. Untuk selanjutnya, Hildan belum bisa memastikan apakah di kontentasi Pilwalkot Kota Bandung berikutnya masih berminat atau tidak.

“Tidak tahu nanti dinamikanya seperti apa. Tapi kalau kemungkinan kesempatan itu ada, kenapa tidak. Lima tahun, sepuluh tahun, atau lima tahun kan bisa saja,” tegasnya.

Hildan Kristo juga telah menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung secara umum, sahabat, tim, relawan, dan loyalisnya atas keputusan tersebut.

Hildan menambahkan walau dirinya belum bisa mengikuti kontestasi pilkada tahun 2024, Namun Beliau sendiri siap untuk mendukung siapapun calon walikota Bandung sekarang asal ada kesamaan visi dan misi.

"Walaupun saya belum bisa mengikuti kontestasi pilkada tahun 2024, saya siap jika ada yang membutuhkan dukungan suara untuk pemenangan pilkada ini asal ada kesamaan visi dan misi, apalagi untuk kemajuan kota kelahiran saya." tandasnya.

"Insya Allah gerbong independent saya siap mendukung siapapun calon yang siap berkolaborasi dengan tim BABAKTI HILDAN KRISTO." pungkasnya.


• Penulis : Yn
• Editor : Jhon
• Media : inet99.id


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)