Baca Juga
Bandung, inet99.id - Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bandung merupakan salah satu momen penting dalam dinamika politik di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung.
Pilwalkot ini menjadi sorotan masyarakat tidak hanya karena relevansinya terhadap kehidupan sehari-hari, tetapi juga karena dampaknya yang signifikan terhadap pembangunan kota ke depan.
Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat memiliki banyak tantangan, mulai dari permasalahan kemacetan, banjir, hingga isu sosial yang kompleks. Oleh karena itu, pemilihan calon walikota yang tepat menjadi krusial.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan politik di Bandung menunjukkan adanya dinamika yang cukup variatif, dengan munculnya berbagai kandidat yang mengusung berbagai visi dan misi.
Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari Budayawan Jawabarat Dian Rahadian, menurutnya di tahun ini, sejumlah faktor diperhitungkan dalam menentukan kandidat terkuat dalam Pilwalkot Bandung. Diantaranya adalah popularitas calon, rekam jejak dalam pemerintahan, dukungan partai politik, hingga kemampuan dalam menjalin komunikasi dengan konstituen.
Dian menambahkan bahwa masyarakat pun mulai sekarang mulai aktif berpartisipasi dalam proses ini dengan mengikuti berbagai diskusi publik, debat calon, dan mengakses informasi yang lebih mendalam mengenai visi misi masing-masing kandidat.
Terkait siapa yang akan beliau dukung, Dian menjawab Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar adalah paslon yang bakal menang di pilkada 2024 ini.
"Arfi setidaknya sudah mengetahui dan faham akan kinerja birokrasi propinsi jabar dan tergolong masih muda energik. Dan Yena berangkat dari keluarga besar al masoem sebagai pengusaha yg sdh tentu tahu akan keilmuan management bisnis." ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp, 30 Agustus 2024 Jum'at malam.
"Calon yg lainnya saya melihat tidak semerdeka Arfi dan Yena, dalam pengertian lainnya adalah calon yg tdk tersangkut, tersandera dalam berbagai masalah." tambahnya.
Berbagai partai politik pun aktif mencalonkan figur-figur yang dinilai mampu menjawab tantangan yang ada. Hal ini tentu membangun antusiasme di kalangan masyarakat Bandung yang berhak menentukan masa depan kota mereka lewat hak suara.
Proses pemilihan kali ini tidak hanya akan menentukan siapa yang akan memimpin Bandung, tetapi juga memperlihatkan tren politik baru yang muncul di masyarakat.
Calon-calon yang ada biasanya terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari profesional, akademisi, hingga tokoh masyarakat, yang diharapkan dapat membawa inovasi dan perubahan positif bagi Kota Bandung.
Pemilihan Walikota Bandung diharapkan dapat menjadi sarana untuk menghadirkan pemimpin yang tidak hanya memiliki cita-cita besar, tetapi juga memiliki kemampuan nyata untuk mewujudkannya.
Dengan begitu, harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik lagi di Kota Bandung dapat tercapai.
Kompetisi yang berlangsung dalam Pilwalkot ini diharapkan dapat melahirkan calon pemimpin yang mampu membawa Bandung menuju arah yang lebih baik.***
• Penulis : Yn/Dg
• Editor : Jhon
Post a Comment
0Comments