Notorious Brain Cipher Mengklaim Telah Menghapus Semua Data PDNS 2, Kunci Dekripsi PDNS 2 Pun Sudah Diberikan

Jhon
By
0

Baca Juga

Kredit poto : Akun @falconFeedsio aplikasi X

Bandung, iNet99.id - Grup Notorious Brain Cipher (NBC) merilis update terbaru di Pusat Data Nasional Indonesia (PDNS 2). Mereka mengklaim telah menghapus semua data yang mereka miliki termasuk database, log juga email, dan untuk kunci dekripsi mereka meyakinkan telah berfungsi kembali. Dikutip dari postingan @falconFeedsio di media sosial X pada hari Selasa, (9/7/2024) pukul 00.20 WIB.


Baca juga : Kominfo Diduga Diretas Hacker, NIK Juga Nomor Perbankan Dan Rekening Bank Dijual Rp196,5 Juta


Kabar tersebut disampaikan akun aplikasi X @falconFeedsio pada hari ini Senin (2/7) pukul 00.20 WIB. Dalam postingan tersebut dijelaskan bahwa data yang telah mereka retas sudah bisa di akses kembali oleh pemerintah Indonesia, dan untuk data, mereka menyebut telah menghapus semua datanya yang mereka curi.

Kredit poto : Akun @falconFeedsio aplikasi X

Kasus pencurian PDNS 2 ini sebelumnya viral dimedia sosial. Dari data Kemkominfo yang diduga diretas meliputi data informasi pribadi,sistem keamanan lisensi perangkat lunak, Nomor Identitas Pribadi (NIK), rincian rekening bank, dan nomor perbankan. Dikutip dari postingan iNet99.id Rabu, 3 Juli 2024.


Baca juga : Eksklusif ! International Law Enforcement Agencies (ILEA) Berhasil Menangkap Dan Mendakwa Beberapa Orang Yang Terlibat Di Jaringan Kelompok Ransomware LockBit


Notorious Brain Cipher juga memperingatkan kepada siapa pun yang mencoba menjual data dengan mengatasnamakan nama mereka adalah penipu.


Dalam cuitan di akun aplikasi X @falconFeedsio ada beberapa poin yang disampaikan olehnya, yaitu :


  • Kelompok tidak akan menunggu tanggapan dari pusat data.
  • Mereka yakin kunci dekripsi berfungsi dan spesialis lokal dapat memulihkan data.
  • Mereka mengklaim telah menghapus semua data yang mereka miliki, termasuk database, log, dan email.
  • Mereka menegaskan bahwa mereka telah mendapatkan kepercayaan semua orang dengan melakukan hal tersebut.
  • Mereka memperingatkan bahwa siapa pun yang mencoba menjual data atas nama mereka adalah penipu.
  • Semua komunikasi harus melalui “Area Klien” atau email yang ditentukan.
  • Mereka menyatakan bahwa inilah waktunya untuk move on.


• Penulis : Jhon
• Editor : Jhon
• Media : iNet99.id
• Sumber : @falconFeedsio

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)