![]() |
Kredit : akun aplikasi X @falconFeedsio |
Lanjut baca : Sidang Praperadilan Gugatan Status Tersangka Pegi Setiawan Digelar Di Pengadilan Negeri Bandung
Kabar tersebut disampaikan oleh akun aplikasi X @falconFeedsio pada hari Selasa, (2/7/2024) pukul 12.40 WIB. Dijelaskan bahwa data yang berhasil diperoleh hacker yang menamakan diri Breached di komunitas Breachforums, dari data Kemkominfo yang diduga diretas meliputi data informasi pribadi,sistem keamanan lisensi perangkat lunak, Nomor Identitas Pribadi (NIK), rincian rekening bank, dan nomor perbankan.
![]() |
Kredit : akun aplikasi X @falconFeedsio |
Lanjut baca : Data Inafis Polri Bocor Dan Dijual Di Situs Dark Web, Hacker Minta Tebusan Hingga 114 Juta
Selain data tersebut, dokumen kontrak Pusat Data Nasional (PDN) dari tahun 2021 hingga 2024 juga ikut diserang Hacker. Dikutip dari akun media sosial X @falconFeedsio. Semua data itu dijual seharga USD 121.000 atau setara Rp.196,5 jutaan.
Jarak waktu dugaan kebocoran ini saling berdekatan. Dalam minggu ini saja, @falconFeedsio juga mengumumkan adanya beberapa data pemerintah yang diduga diretas hacker, diantaranya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan,
peserta BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Denpasar Bali, Inafis Polri, PT, Astra Internasional, hingga data Pusat Data Nasional (PDN).
Penulis : Jhon
Editor : Jhon
Media : iNet99.id
Sumber : Akun Media Sosial X @falconFeedsio