Ketua Osis SMAN 1 Cawas Tewas Kesetrum Listrik Setelah Diceburkan Temannya Ke Kolam Sekolah

Jhon
By
0

Baca Juga

Sumber : iStock

Klaten, iNet99.id - Ketua OSIS SMAN 1 Cawas berinisial FN (18) Klaten Jawa Tengah, tewas akibat kesetrum aliran listrik di kolam sekolah pada hari ulang tahunnya yang ke-18. Kejadian tragis ini terjadi ketika teman-temannya menceburkannya ke dalam kolam sebagai bagian dari perayaan ulang tahun, Senin (8/72024) sekitar pukul 09.00 WIB.


Lanjut baca : Kucing Debat Dulu Sebelum Berkelahi, Ternyata Ini Alasannya!


Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, FN dinyatakan meninggal tepat di hari ulang tahunnya itu. Awalnya sekitar pukul 13.00WIB tubuh korban sempat ditaburi tepung oleh teman-temannya sebelum akhirnya korban diceburkan ke kolam sedalam 1,7 meter. Korban sendiri menganggap hal tersebut sebagai candaan sehingga tak melakukan perlawanan.

Lokasi kolam tempat korban kesetrum listrik

Menurut Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat sekitar 30 siswa yang dipimpin oleh korban datang ke sekolah. “Setelah selesai makan, korban diberi tepung oleh teman-temannya. Kemudian, tiga temannya memegang korban dan menceburkannya ke kolam yang ada di sekolah,” jelas Iptu Umar Mustofa. Dikutip dari Visi.News (9/7).


Setelah diceburkan ke kolam dengan kedalaman sekitar 1,7 meter, FN berusaha untuk naik ke daratan sambil mengeluh kakinya kram. Namun, ketika temannya berusaha menolong, mereka menyadari adanya sengatan listrik di dalam air.


"Korban berusaha untuk naik, bilang kram. Namun ternyata, saat temannya mencebur untuk menolong, ada sengatan listrik di air,” ungkap Umar.


Namun tak disangka dua teman korban yang berusaha menolong juga mengalami sesak napas akibat sengatan listrik tersebut dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.


Lanjut baca : Notorious Brain Cipher Mengklaim Telah Menghapus Semua Data PDNS 2, Kunci Dekripsi PDNS 2 Pun Sudah Diberikan


Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti adanya aliran listrik di kolam sekolah tersebut.


Jenazah korban rencananya akan dimakamkan pada Selasa (9/7/2024) pukul 11.00 WIB di pemakaman umum Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.


Baca juga : Heboh ! Pabrikan Motor Asal Jepang Meluncurkan Suzuki Satria FU 400cc 2 Silinder Gearbox 6 Percepatan, Benarkah?


Sementara Camat Cawas Mohammad Prihadi, membenarkan adanya informasi itu. Rekan-rekan korban saat itu sudah mencoba menolong, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan. Ternyata ada kabel menuju ke pancuran di tengah kolam yang berada di sekolah.


"Benar ada kejadian itu. Teman-temannya ada yang mau menolong. Tapi yang bersangkutan sudah tidak tertolong dan meninggal dunia," ucap Camat Cawas, Moh Prihadi dikutip dari KompasTV.


Pilihan editor : Festival Asia Afrika 2024, Bakal Calon Walikota Bandung 2024 Hildan Kristo Ingin Merangkul Keberagaman Budaya Dan Kreativitas Budaya


Prihadi mengungkapkan, untuk kepastian penyebab korban meninggal dunia dikatakan masih dalam penyelidikan polisi. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak keluarga korban tidak membuat laporan atas kejadian itu dan menerimanya sebagai musibah.


"Kami juga nggak bisa lanjutkan karena keluarga korban menerima, kepala desa juga di sini, keluarga di sini membuat pernyataan, pada intinya tidak mau melanjutkan proses tersebut dan dianggap musibah," kata Umar, dilansir dari KompasTV.




• Penulis : Jhon

• Editor : Jhon

• Media : iNet99.id

• Sumber : Visi.News, KompasTV



Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)