Garudafood Diserang Ransomware, 10 GB Data Terancam Bocor

Jhon
By
0

Baca Juga

Poto : iNet99.id
Bandung, iNet99.id - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), salah satu perusahaan makanan dan minuman ternama di Indonesia, baru-baru ini dikabarkan menjadi korban serangan hacker. Peretas yang melakukan serangan ini mengklaim telah mengakses data perusahaan sebesar 10 GB dan mengancam akan membocorkannya jika Garudafood tidak memenuhi tuntutan mereka.


Pada tanggal 21 Juli 2024, akun Twitter @falconfeeds.io mengunggah informasi yang menyebutkan bahwa Garudafood telah menjadi korban serangan ransomware RansomHub.

Kelompok peretas RansomHub mengklaim memiliki akses ke 10 GB data perusahaan, termasuk data sensitif seperti informasi keuangan dan data karyawan.

Peretas memberi tenggat waktu 6-7 hari kepada Garudafood untuk membayar tebusan. Jika tidak dipenuhi, mereka mengancam akan membocorkan data yang dicuri ke publik.
Serangan ini dikhawatirkan dapat mengganggu operasional bisnis Garudafood dan merusak reputasi perusahaan. Kebocoran data juga dapat berakibat fatal bagi para pelanggan Garudafood, terutama jika data pribadi mereka ikut dicuri.

Respons Garudafood

Pada tanggal 22 Juli 2024, Head of Corporate Communication & External Relations PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Dian Astriana membenarkan bahwa mereka telah mengalami gangguan sistem akibat serangan ransomware. Perusahaan menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan tim ahli untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan sistem yang terkena dampak.
Garudafood juga menegaskan bahwa mereka tidak akan tunduk pada tuntutan peretas dan tidak akan membayar tebusan.


Menurut Pakar keamanan siber (Mr.X) menjelaskan bahwa serangan ransomware seperti ini semakin marak terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan perlu meningkatkan keamanan siber mereka untuk mencegah serangan serupa di masa depan. Pakar juga menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membagikan data pribadi mereka di internet.

Serangan hacker terhadap Garudafood ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang pentingnya keamanan siber. Perusahaan dan individu perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi data mereka dari serangan hacker.*** (L)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)