Viral ! Penonton Konser Di Tanggerang Ricuh Bakar Panggung Hingga Jarah Peralatan Konser Milik Vendor Gegara Artis Tidak Datang

Baca Juga

Tangkap layar dari vidio

Tanggerang, iNet99.id - Konser musik event Tanggerang Lentera Festival (TNG lenfest) 2024 dilapangan sepak bola Pasar Kemis kabupaten Tanggerang Banten berakhir ricuh, para penonton membakar panggung hingga sound system gara-gara artis batal tampil. Polisi menduga artis batal tampil karena belum dibayar panitia konser.

Potongan video yang memperlihatkan kericuhan tersebut viral di media sosial Instagram. Dilihat iNet99.id, Senin (24/6/2024), tampak api berkobar didepan panggung merambat hingga ke panggung. Penonton yang kecewa pun akhirnya memaki-maki panitia dan membakar alat-alat bahkan ada yang menjarah peralatan konser milik vendor, karena artis tidak tidak ada di panggung.

Baca juga : Tegas! Kominfo Putuskan Jaringan Internet Dari Kamboja Dan Filipina Gegara masalah ini

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi membenarkan peristiwa tersebut yang terjadi pada Minggu (23/6) malam sekitar pukul 19.00 hingga 20.30 WIB. Akar mula kericuhan karena panitia tidak membayar artis yang semestinya tampil di panggung.

"Iya, jadi informasinya panitia tidak bayar artis yang tampil, nggak terpenuhi, kan acara nggak bisa dong kalau artis nggak tampil," kata Ucu, Senin (24/6/2024).

Baca juga : Pajero Tabrak Truk Di Ruas Tol Semarang-Batang Mengakibatkan 4 Orang Tewas Dan 2 Orang Luka Ringan

AKP Ucu menjelaskan, Penonton geram karena acara tak kunjung dimulai, panggung masih terlihat gelap, tidak ada yang tampil dan artispun tidak ada akhirnya penonton melayangkan protes hingga berujung kericuhan disertai pembakaran.

"Mereka bilamana ini artisnya kan sudah bayar parkir, marah ini, ke panggung ke-shot, kan. Kalau jadwal mereka dari jam 19.30 udah mulai, jadi pelaksanaannya artinya nggak datang, [Penonton kecewa] betul, Itu sound, kalau panggung nggak, iya (dibakar) sama para penonton dan udah melebar ke mana-mana," jelasnya.

Polisi mengatakan panitia tidak berani muncul saat penonton protes. Padahal, penonton yang hadir telah membeli tiket masuk di atas harga Rp 115 ribu secara online maupun offline.

"Justru panggungnya nggak isi orang, panitia nggak berani memunculkan diri saat pelaksanaannya, untuk pembelian tiket konser ada yang online, dan ada pula yang offline dengan harga Rp 115 ribu," katanya.

Polisi pun kini memburu panitia konser untuk dimintai keterangan dan pertanggung jawaban atas kericuhan konser tersebut.

"Kita cari panitia untuk pertanggung jawaban," pungkasnya.***

• Editor : Andi

• Media : iNet99.id

#Konser #Tanggerang #Ricuh #Konser-ricuh #Banten #Kericuhan