Berita Viral Nitizen Korea Selatan Hina Indonesia Sebut Buruh Pribumi Tidak Beradab Dan Agama Islam Adalah Agama Yang Bodoh

Jhon
By
0

Baca Juga

Tangkap layar dari forum indosarang.com/


Korea Selatan, iNet99.id - Nitizen Indonesia dibuat geram lantaran Nitizan Korea Selatan (Korsel) sebut wanita Indonesia sebagai monyet pribumi. Komentar pedas bernada rasis tersebut diduga berasal dari warga negara asal Korea Selatan yang berada di Indonesia dan viral tersebar lewat akun Tiktok @5.7ftall.


Pemilik akun Tiktok @5.7fttall sendiri memposting tangkapan layar berisi postingan komentar bernada hinaan itu disebutkan bersumber dari website indosarang.com.


Forum 'Indosarang' terdiri dari orang-orang Korea yang bekerja di Indonesia diduga telah bersikap rasis terhadap warga negara Indonesia.

Terlihat dalam sebuah tangkapan layar (Screenshot), forum tersebut terlihat mengucapkan kalimat yang tidak pantas dan rasis.


"Buruh monyet pribumi yang murah dan tidak beradab. Semuanya menyebalkan?" dikutip dari akun X @buxpenjahatt via forum tanyarl, pada Sabtu (8/6/2024). Unggahan serupa juga diunggah oleh akun Tiktok @5.7fttall sebelumnya.

"Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi. Kasus per kasus sih, tapi orang Islam kayak kt mau gimana lagi? Paling berbanding terbalik sama budaya Korea," tulis WN Korea Selatan dalam forum terkait.

"Namanya Islam bodoh. Kkk," tambahnya.

"Di sini ada kali segerombolan orang tol0l yang melihat kera hitam dan masuk ke agamanya," papar mereka.

"Hijab yang perawan dan kemauannya banyak, bener kan? Cowok-cowok Korea idi0t," sambung forum 'Indosarang'.

Beberapa komentar yang ditranslasikan oleh pemilik akun Tiktok @5.7fftall ke dalam bahasa Indonesia itu menyinggung tentang warna kulit orang Indonesia. Tak hanya itu, komentar tersebut bahkan menghina wanita berjilbab di Indonesia dengan ucapan yang tidak pantas.
Tangkapan layar akun Instagram @rina.senjaa1


Dikutip dari postingan Instagram @rina.senjaa1, yang memposting ulang beberapa komentar berbau Rasis dari warga Korea Selatan tersebut.

"Kakak2, tolong jgn ngmng ttg cewe indo wanita monyet, bau lagi. Tolong benerin kata2nya. Cewe2 disini lagi menitoring website ini. Skrng org2 meet dan TikTok nanya 'tau Indonesia ga?', please f*ck. Aku takut org Indo dateng sambil ngemis makanan, nanya kenapa gitu. Lg jalan kena terror," tulis salah satu komentar dari wagra Korea Selatan.

Akibat dari komentar netizen Korsel itu memancing kemarahan netizen Indonesia. Para netizen mengatakan bahwa orang-orang Korea Selatan dikatakan memang paling rasis kepada warga Asia selain negara mereka.

"Korea itu negara paling rasis sama negara dari Southeast Asia" komentar salah satu netizen Indonesia.

"The best of racist nation is South Korea" komentar netizen lainnya.

"Negara paling rasist itu korsel" pungkas netizen.

Komentar rasis warga Korea di situs Indosarang.com - (Tangkapan Layar Tiktok @ 5.7ftall)
Tangkap layar


“Sebenarnya Udah tau forum ini dr bbrp minggu lalu, tp diem aja, kan masih manta dan ngumpulin post mereka yang parah2, trus kmrn ngecheck lg ternyata banyak omongannya yg makin parah, akhirnya mutusin transalate+dibantuin cross check sm tmnku yg native jg buat up ke tt,”ujar admin akun tersebut lewat postingan pada 6 Juni 2024.

“Biarpun cinta sm negara sana, pernah tinggal disana hampir 3thn, bkn berarti aku bakal diem kl negaraku dihina2 serendah ini,”tambah dia.

Tidak lama kemudian, akun tersebut juga memposting tangkapan layar dari laman indosarang berisi permintaan maaf atas postingan yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia tersebut pada tanggal 7 Juni 2024.

"Halo, sebagai pemilik situs saya menyadari bahwa beberapa tulisan yang tidak baik diterjemahkan dan tersebar di luar situs kami. Pertama, saya ingin minta maaf kepada teman-teman di Indonesia yang merasa terluka karena hal tersebut."

Dikutip dari laman Wikipedia bahwa Korea Selatan adalah negara paling rasis didunia.


Rasisme di Korea Selatan berupa sikap dan pandangan negatif terhadap ras atau etnis yang berkaitan satu sama lain, dianut oleh berbagai orang dan kelompok di Korea Selatan , dan tercermin dalam undang-undang yang diskriminatif, praktik dan tindakan (termasuk kekerasan) di berbagai masa dalam sejarah Korea Selatan terhadap kelompok ras atau etnis. Hal ini telah diakui sebagai masalah sosial yang tersebar luas di negara ini.

Peningkatan imigrasi ke Korea Selatan sejak tahun 2000 - an memicu ekspresi rasisme yang lebih terbuka , serta kritik terhadap ekspresi tersebut. Surat kabar sering melaporkan dan mengkritik diskriminasi terhadap imigran, dalam bentuk seperti dibayar lebih rendah dari upah minimum , gaji mereka ditahan, kondisi kerja yang tidak aman, kekerasan fisik , atau fitnah umum.***



Editor : Andi
Media : iNet99.id

#nitizen #viral #koreaselatan

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)