Bumble pecat 350 karyawan karena hal ini

iNet99
By
0

Baca Juga

Whitney Wolfe Herd yang mendirikan Bumble pada tahun 2014, dan mengundurkan diri pada bulan November dari jabatan Kepala Eksekutif/


Bandung, iNet99.id - Ketika popularitas aplikasi kencan semakin memudar, banyak orang frustrasi dengan bot, biaya berlangganan, dan rasio upaya terhadap imbalan yang tinggi, makin banyaknya orang didunia yang melaporkan pengalaman buruk menggunakan aplikasi tersebut.


Bumble mengambil upaya untuk memenangkan kembali hati dan pikiran para pengguna aplikasi kencan dengan mendesain ulang aplikasi Bumble, yang mencakup penghentian persyaratan aplikasi yang mengharuskan perempuan mengambil langkah pertama.


• Mendagri Ungkap Alasan Cianjur Masuk Wilayah Aglomerasi Jakarta


Perlu diketahui, Aplikasi Bumble adalah aplikasi kencan yang terus melejit akhir-akhir ini, khususnya di negara Amerika. Aplikasi ini memiliki 50 juta pengguna di seluruh dunia. Pada saat bersamaan, 75 persen dari para penggunanya berusia di bawah 35 tahun.

Iklan/


Dilansir dari nytimes.com 30 April 2024, adalah Whitney Wolfe Herd yang mendirikan Bumble pada tahun 2014 atas dasar pengalaman pribadinya. Dia mengatakan bahwa idenya tersebut untuk memberi perempuan lebih banyak kendali.


"Saya memiliki serangkaian hubungan yang buruk, dan saya merasa saya dikendalikan oleh seorang pria," ungkapnya.


"apakah itu: Jangan pakai ini atau, Anda tidak boleh bergaul dengan orang ini atau, Anda harus menjadi pulang saat ini." tambahnya.


Namun, Lidiane Jones yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Slack, mengambil alih kendali kepemimpinan pada bulan Januari karena gejolak perusahaan yang mengharuskan jabatan kepala eksekutif yang sebelumnya Whitney Wolfe Herd sekarang dipegang oleh  Lidiane Jones.

Lidiane Jones Kepala eksekutif Bumble menggantikan Whitney Wolfe Herd yang sebelumnya menjabat CEO Slack/

Hingga dibulan Februari Bumble mengumumkan bahwa mereka memecat karyawannya sebanyak 350 orang atau sepertiga dari total karyawan Bumble.


Seiring waktu, kemudian Bumble banyak menerima masukan dari para wanita yang menyadari bahwa mengambil langkah pertama dalam memulai percakapan adalah pekerjaan yang berat. Hingga Whitney Wolfe Herd (sewaktu masih menjabat kepala eksekutif) mulai memikirkan cara untuk melepaskan tekanan tersebut.


Sekarang Bumble memberikan keleluasaan bagi perempuan untuk proaktif mengajak berkenalan, namun tidak diharuskan mengambil langkah pertama dalam memulai tindakan perkenalan.


Wolfe Herd mengatakan bahwa dia membayangkan sebuah alat di mana AI berfungsi sebagai asisten pribadi.


"Bot AI Anda mati, berinteraksi dengan ribuan profil, kembali dengan 30 profil yang dianggap tepat untuk Anda," katanya.


"bot tersebut dapat mengadakan percakapan dasar atas nama Anda dan dapat menyaring tanggapan yang tidak sopan atau tidak sejalan dengan nilai-nilai Anda," pungkasnya***


Bagaimana? Apakah kalian menyukai Aplikasi Bumble ?

Jika penasaran, silahkan kalian bisa download aplikasinya DISINI


• Editor : Andi
• Media : iNet99.id
• Sumber : yntimes.com

#Bumble #Aplikasi #Teknologi

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)