Seorang Oknum Polisi Di Palembang Tembak Dan Tusuk Debt Collector Saat Tagih Cicilan Mobil, Begini Kronologisnya

iNet99
By
3

Baca Juga

Poto kiri : Oknum anggota polisi berinisial FN berpangkat Aipu

Palembang, iNet99.id - Seorang oknum anggota polisi berinisial FN berpangkat Aiptu diburu Tim gabungan Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Sumsel karena telah melakukan penyerangan terhadap dua orang debt collector (DC) di parkiran mobil PSX mall Palembang, Jalan POM IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Palembang, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu 23 Maret 2024.


Akibat dari peristiwa itu, Kedua DC korban penyerangan oleh oknum anggota polisi dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Palembang. Menurut informasi di lapangan, kedua korban tersebut mendapat luka tusukan dan luka tembak. Sementara usai kejadian, oknum polisi berinisial FN belum diketahui keberadaannya.
Terkait aksi koboy oknum polisi (FN) diketahui bertugas di Polres Lubuklinggau itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, angkat bicara.

Kombes Pol Sunarto, membenarkan kejadian dugaan penembakan dan penusukan tersebut. Menurutnya, aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
"(Korban) sedang dalam perawatan medis, sementara pelaku masih kita kejar," ungkap Sunarto kepada media.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto bersama Direskrimum Kombes M. Anwar Reksowidjojo dan Kabid Propam Kombes Agus Halimudin menggelar konferensi pers, Minggu sore (24/3/2024).


Kronologis Kejadian


Sementara itu Direskrimum Polda Sumsel Kombes M. Anwar Reksowidjojo menyebutkan pelaku atas nama FN adalah anggota SPKT Polres Lubuk Linggau Polda Sumsel.

Menurut Anwar Kronologi singkat kejadian pada saat korban bersama komplotan Debt Collector sedang berada di parkiran PS Mall melihat ada 1 unit mobil toyota Avanza yang diduga menggunakan nopol palsu.
“Korban bersama kawannya berbicara mengenai masalah mobil yang di gunakan oleh pelaku kemudian terjadi cekcok, bersitegang antara korban dan pelaku. Pelaku yang merasa tidak senang kemudian berupaya menabrakkan mobilnya. Sejurus kemudian, pelaku keluar dari dalam mobil langsung mengeluarkan sepucuk senjata air softgun dari pinggangnya dan langsung mengarahkan ke korban Robert JS, akan tetapi tidak mengenai korban kemudian pelaku langsung memukul korban menggunakan gagang air softgun tersebut dan mengenai kepala bagian kiri.


Pelaku kembali ke dalam mobil dan mengambil senjata tajam jenis sangkur kemudian mengejar korban lain Deddy Z dan menembaknya mengenai tangan sebelah kanan yang membuatnya terjatuh dan kemudian dianiaya menggunakan sajam oleh pelaku mengakibatkan luka tusukan 4 tempat dileher atas, punggung dan lengan.

Kedua korban langsung di bawa ke rumah sakit Siloam dan saat ini masih dalam perawatan intensif, sementara pelaku langsung melarikan diri dan saat ini kita lakukan upaya persuasif, pendekatan kepada keluarga agar segera menyerahkan diri,” ujar Kombes Anwar.
Direskrimum Polda Sumsel Bid Propam, Polrestabes Palembang dan Polres Lubuk Linggau sedang melakukan pencarian pelaku dan melakukan pendalaman kasus tersebut.

“Tim kita dari Ditkrimum, Bid Propam dan Polres Lubuk Linggau, termasuk juga dari Polrestabes Palembang sedang kejar ini pelaku, kita himbau juga segera menyerahkan diri agar masalahnya menjadi terang. Kita lakukan pemeriksaan saksi saksi dan juga pelajari melalui kamera CCTV yang ada di lokasi. Kita akan menyelesaikan permasalahan ini dengan transparan dan objektif, selain itu kita mengharapkan kerjasama dan kooperatifnya pihak keluarga sehingga permasalahan ini cepat terselesaikan,” pungkasnya.



• Editor : Andi
• Media : iNet99.id

#OknumPolisi #TembakDC #DeptCollector #Palembang

Post a Comment

3Comments

  1. Menurut saya dua duanya salah, alasannya adalah yang berhak menagih hutang kredit itu adalah pengadilan, bukan kolektor. Kedua yang namanya kredit blm dbayar, ya segera dbayar jangan sampai nunggak agar tidak tertari hal2 seperti ini.

    ReplyDelete
  2. Perbaiki sistem kredit, maka hal² seperti ini insya Allah tidak akan terjadi

    ReplyDelete
Post a Comment