![]() |
Bayi malang tersebut ditemukan oleh Buaman warga desa Purworejo/ |
Mojokerto, iNet99.id - Warga Desa Purworejo dibuat geger dengan penemuan bayi yang dibuang oleh ibunya sendiri di teras rumah milik Buaman (59) warga Desa Purworejo, kecamatan Pungging, Mojokerto, Jumat (22/3/2024) dini hari.
Baca juga : Seorang Perawat Rumah Sakit Santosa Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Sebuah Kontrakan
Bayi malang tersebut ditemukan oleh Buaman warga desa Purwerejo, yang sebelumnya sempat mengira suara tangis bayi itu adalah suara hantu atau setan.
"Setelah saya cek lokasi, saya langsung lapor ke Polsek Pungging. Polisi menyuruh kami membawa bayinya ke RSUD Mojosari," ujarnya.
Setelah mendapat kabar adanya penemuan bayi dari warganya, Perangkat Desa Purworejo Saiful Kholik pun mendatangi lokasi. Saiful Kholik mengatakan, bahwa penemuan bayi laki-laki itu berawal saat Buaman sekeluarga akan makan sahur sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dan langsung menghampiri asal suara tersebut yang dikira suara setan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki bermata sipit itu, menurut Saiful, berada di dalam kardus yang diletakkan di teras rumah Buaman yang terletak di jalur antar kecamatan, yakni Jalan Raya Mojosari-Trawas.
"Sempat takut karena dikira setan. Akhirnya dicek keluar, ternyata ada bayi di dalam kardus," terangnya kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
"Kondisi bayi pakai baju lengkap dan selimut. Ada surat wasiatnya, juga beberapa perlengkapan bayi," tambahnya.
Baca juga : MK Hapus Pasal Tentang Berita Bohong Atau Hoax, Ini Alasannya
Sementara itu, Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Abdul Wahib membenarkan atas kabar penemuan bayi malang diwilayahnya, juga adanya surat wasiat yang ditemukan bersama bayi laki-laki itu. Menurut Abdul Wahib, surat yang ditulis tangan pada secarik kertas itu dibuat oleh ibu bayi tersebut.
"Memang benar ada selembar surat wasiat, dugaan kami surat itu ditulis ibu bayi tersebut. Kami masih menyelidiki siapa orang tua bayi tersebut," jelasnya.
Nama: Ashraf Hamzah Zaki Putra
Lahir: 19 Maret 2024 pukul 19.03
Tolong jaga anak ini dengan baik
Maaf karna belum bisa rawat anak ini dikarenakan kami tidak punya biaya untuknya.
Berat sekali saya melepasnya.
"Maafin mama ya sayang, mama tidak punya apa apa untuk kamu bertahan hidup, mama sedang diposisi sangat sulit untuk bertahan makan pun mama masih tidak mampu untuk 3 kali sehari, mama sayang sekali dengan Ashraf"
"Tolong jaga anak ini ya"
"Saya mohon maaf sekali"
Terimakasih Banyak
Unit Reskrim Polsek Pungging pun kini tengah memburu sosok yang tega menelantarkan bayi laki-laki tersebut sendirian di dalam kardus di depan rumah warga. Termasuk keberadaan orang tuanya guna mengungkap motif dibalik pembuangan sang buah hati tersebut.
''Masih kami lakukan upaya penyelidikan. Beberapa keterangan masih kami dalami,'' ujar Kapolsek Pungging, AKP Didit Setiawan.
Mereka dimintai informasi mengenai kronologi penemuan bayi malang itu. Termasuk juga kepada perangkat maupun petugas kesehatan desa setempat guna menelisik jika terdapat pengajuan anggota keluarga maupun catatan kelahiran baru.
''Sementara saksi-saksi belum kami periksa. Masih kami fokuskan pada penanganan kesehatan bayi,'' ujarnya.
Didit juga meminta kepada bidan desa untuk mengecek kondisi bayi malang tersebut.
''Kami meminta bidan desa untuk mengecek, dan alhamdulillah kondisinya sehat. Sekarang sudah mendapatkan perawatan dari tim kesehatan RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari,'' pungkasnya.
• Editor : Andi
• Media : iNet99.id
#Bayi #Dibuang #Mojokerto #PolsekPungging