Mengenal Komunitas MOCCA, Pecinta Dan Penggemar Motor Jadul Majalengka

iNet99
By
2

Baca Juga

Komunitas motor jadul MOCCA (Motor Capungkur)


Majalengka, iNETT99.id - Penggemar motor tua atau jadul semakin menjamur diberbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya yang ada di wilayah Kampung Saga Blok Kamis Desa Trajaya Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka.


Motor Capungkur (Mocca) sebutan untuk komunitas motor jadul tersebut beranggotakan lebih dari 50 orang, dengan tujuan melestarikan motor jadul juga membangun sikap gotong royong dan saling membantu satu sama lain.


Baca juga : Caleg Gagal Di Subang Nyalakan Petasan Di Mesjid, Satu Orang Tewas


Ajat Sudrajat salah satu pentolan Mocca yang juga salah satu pendiri komunitas Mocca mengungkapkan, kami hadir untuk melestarikan motor-motor tua atau jadul dengan harapan agar motor tersebut bukan hanya sebagai motor pajangan di rumah saja, namun sebagai teman disaat kami bepergian. Sesuai dengan visi kami yaitu tiap kilometer pasti ada cerita.


"Kami akan selalu melestarikan motor-motor jadul yang kami punya dengan cara merawatnya juga menjadikannya teman disaat kami bepergian," ungkap Ajat saat dihubungi lewat pesan singkat Whatsapp, Selasa 27 Februari 2024.


Baca juga : Luhut : China Berencana Bangun Pabrik Sendok Dan Garpu Di Indonesia, Susi : Sendok Garpu saja seharusnya kita bisa Pak Presiden Jokowi


"Mocca sendiri sudah berdiri sejak 9 Februari 2002 atau sekitar 22 Tahun . Banyak sekali kegiatan yang sudah kami lewati, ada Getring, Touring, Juga Acara Wajib kita yaitu acara Anniversary Mocca tiap tahunnya yang diselenggarakan bukan hanya di daerah kami, tapi juga kadang didaerah lain yang kami kunjungi," tambahnya.


Ciwong yang juga salah satu pendiri Komunitas Mocca mengatakan bahwa Mocca tidak berfokus pada satu jenis merek motor tertentu saja, semua jenis motor asal motor jadul atau sudah berusia tua bisa ikut gabung.


"Di komunitas kami tidak berfokus pada satu merk saja, apapun jenis merek dan motornya bisa gabung di komunitas kami asal usia motor jadul atau sudah tua," katanya.


Baca juga : Aksi Hipnotis Di Bandung Terekam Kamera CCTV Gondol Uang Dan 2 Buah Handphone


Kebanyakan dari motor tersebut berasal dari Pabrikan Jepang karena harganya lebih murah dari motor asal Eropa atau Amerika.


Diakui motor tua semacam itu tidak memiliki tenaga yang kuat, maka dari itu para anggota Mocca jarang menempuh perjalanan yang sangat jauh.


"Walaupun kebanyakan motor kami adalah motor tua, suatu saat nanti kami akan coba Touring dengan jarak yang jauh," pungkasnya.



• Penulis : Adi Suyatna
• Media : iNET99.id

@copyright2024

Post a Comment

2Comments

Post a Comment