KETUA KPU Hasyim Asy'ari Sebut Pemilu di Indonesia Paling Rumit Di Dunia

Baca Juga

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Di Gelora Bung Karno Jakarta

Jakarta, iNET99.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa proses pemilu di Indonesia paling rumit di dunia.

"Walaupun dinegara India dengan jumlah pemilih yang lebih besar dan ada negara Amerika Serikat yang punya pemilu yang lebih besar, tapi proses pemilu di Indonesia sering dinilai sebagai the most complicated election in the world," kata Hasyim di acara Rapat Konsolidasi Nasional KPU di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Paling banyak dibaca : Seorang Aktivis Muda Andi Setiadi Menilai BPJS Kesehatan Sudah Seperti Perusahaan Finance

Hasyim menjelaskan bahwa durasi pemugutan suara di Indonesia hanya dilakukan dalam 6 jam saja.

"Jadi dianggap pemiilu paling rumit di dunia dan dalam waktu yang paling singkat di dunia. Dalam arti durasi pemungutan suara dilakukan hanya dalam 6 jam. Jam 07.00-13.00 waktu setempat," sambungnya.

Selain itu juga KPU mengundang duta-duta besar negara-negara sahabat untuk menyaksikan secara langsung proses pemungutan suara pas dihari pemungutan dan KPU juga akan mengarahkan panitia pemilihan di luar negeri (PPLN) untuk mengundang kantor perwakilan Indonesia di negara masing-masing  untuk menyaksikan pemungutan suara nanti.

Baca juga : Kecelakaan Maut Terjadi Dijalan Rancabali Ciwidey, Satu Orang Pejalan Kaki Tewas Ditempat

"Kami juga akan mengundang perwakilan negara-negara sahabat untuk menyaksikan secara langsung proses pemungutan suara di TPS yang akan kita programkan untuk election visit program, dan kami juga sudah mengarahkan teman-teman PPLN di luar negeri dengan kantor-kantor perwakilan kita untuk mengundang duta besar perwakilan negara sahabat utk menyaksikan proses pemungutan suara di LN. Ini penting untuk kita lakukan dalam rangka untuk menunjukan bahwa Indonesia ini adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia," ungkapnya.

Hasyim juga mengingatkan kepada KPU dari mulai tingkat Provinsi sampai tingkat KPPS agar bekerja dengan baik dan profesional.

"Kami ingin menyampaikan pesan kepada teman-teman KPU provinsi, kabupaten/kota beserta jajaran diteruskan di tingkat PPK, PPS dan KPPS agar bekerja secara profesional, transparan, akuntabel, dan meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih dan juga peserta pemilu dalam berkompetisi," pungkasnya.

(**Andi)

Tags : "KPU" "Hasyim-Asy'ari" "ketua-kpu" "pilkada" "pemilu" "Ketua-kpu-Hasyim-Asy'ari"