Jurnalis RMOL Dicekik 3 Orang Tak Dikenal, Diduga Buntut Dari Pemberitaan Pelanggaran Pemilu

iNet99
By
0

Baca Juga



Bandung Barat, iNET99.id - Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini Alvin Iskandar, jurnalis RMOL Jabar yang bertugas diwilayah Cimahi dan Bandung Barat menjadi sasaran orang tak dikenal. Diduga Alvin mendapatkan tindakan intimidasi dan tindakan kekerasan oleh 3 orang di desa Wangunsari kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu 13 Januari 2024.

Kejadian bermula ketika Alvin baru saja keluar dari halaman kantor desa Wangunsari. Awalnya ia hendak menemui Kepala Desa Wangunsari untuk mengkonfirmasi soal dugaan kasus pelanggaran netralitas pemilu yang sudah ditangani Bawaslu  KBB.

"Jadi waktu itu saya memotret beberapa APK di jalan raya Wangunsari, buat stok foto berita. Saya juga sempat ke kantor desa dulu, niatnya mau temui kepala desa untuk konfirmasi soal dugaan pelanggaran kampanye yang sedang ditangani Bawaslu," Ucap Alvin, Selasa (23/01/2024).

Baca juga : Garis Police Line Membentang di Jalan Patuha Pasirjambu Bandung

Usai mengambil foto alat peraga kampanye (APK) diwilayah itu, Alvin dicekik oleh salah seorang pria tak dikenal di jalan raya dekat kantor Desa Wangunsari.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17:30 WIB (13/01/2024) sore hari.

"Karena pak kades tidak ada ditempat, saya keluar kantor desa dan meneruskan foto-foto APK. Tiba-tiba, ada tiga orang mendekati saya. Salah satunya langsung mencekik dari belakang," tambahnya.

Baca juga : Puluhan Lampu Fly Over Kopo Bandung Raib Digondol Maling

Karena kaget, dengan repleks Alvin melakukan pembelaan diri dengan mendorong pelaku ke bagian belakang sehingga terjatuh. Melihat Alvin melakukan perlawanan, kedua orang temannya menolong pelaku yang terjatuh lalu melarikan diri. Ketiga pelaku ini berkisar umur 30-an. Dengan ciri-ciri memakai baju dan jaket gelap.

"Ketiga pelaku ini berkisar umur 30-an. Memakai baju dan jaket gelap. Kejadian sangat singkat, karena mereka langsung kabur," jelas Alvin.

Namun Alvin masih ingat terhadap salah seorang pelaku sebelum kejadian itu sempat berkata : oh maneh nya anu ngaramekeun berita kades teh (oh kamu ya, yang meramaikan berita tentang kades), tutur Alvin menirukan.

Baca juga : Bursa Calon Walikota Bandung Semakin Memanas, Hildan : Saya Siap Dan Insya Allah Akan Maju Dengan Dukungan Masyarakat Juga Beberapa Lembaga Di Kota Bandung

Alvin mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir dirinya sempat memberitakan terkait dugaan pelanggaran netralitas Kades Wangunsari, Didi Rohani. Bahkan kasus tersebut  sudah ditangani oleh Bawaslu KBB.

"Namun saya tidak mau berburuk sangka dahulu terkait aksi pengeroyokan dengan pemberitaan Kades Wangunsari. Terlepas ada ucapan salah seorang pengeroyok yang mengarah ke kades," tuturnya.

Walaupun dirinya diduga mendapatkan intimidasi dari orang tak dikenal, Alvin sendiri masih mempertimbangkan, apakah insiden ini akan masuk ranah hukum atau tidak. Sampai saat ini Alvin masih menunggu itikad baik dari para pelaku untuk duduk bersama sebelum dirinya melimpahkan laporan intimidasi dan kekerasan ini pada pihak berwajib.

Tangkapan layar dari vidio Unggahan akun media sosial Instagram @lembangnews


Pernyataan Sikap Dari Perwakilan Warga Desa Wangunsari

Sesudah insiden tersebut viral, perwakilan dari masyarakat desa Wangunsari menyatakan sikap terkait pemberitaan oknum yang mengintimidasi jurnalis.

Pernyataan sikap tersebut  diunggah di akun dimedia sosial Instagram @Lembangnews dan dikutip oleh media online iNet99.id, kamis 25 Januari 2024.

"Sehubungan adanya informasi dimedia sosial Instagram @lembangnews tentang tindakan kekerasan yang dialami oleh wartawan atas nama Alvin diwilayah desa Wangunsari," menyatakan,

1. Mengutuk keras tindakan orang tidak dikenal yang menyerang wartawan didesa Wangunsari pada tanggal 13 Januari 2024 pukul 17:30wib, sumber Instagram @lembangnews.

2. Memohon kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas masalah tersebut dan menangkap pelakunya, karena hal tersebut menyangkut nama baik desa Wangunsari yang dianggap tidak ramah kepada wartawan.

3. Mendorong kepada saudara Alvin untuk membuat laporan kepada pihak berwajib bila benar ada tindakan kekerasan pada dirinya.

4. Apabila berita tersebut adalah HOAX atau tidak benar, kami warga masyarakat desa Wangunsari akan melaporkan saudara Alvin kepada pihak Kepolisian, karena membuat berita bohong dan merusak nama baik desa kami.

5. Kami meminta kepada pihak yang membuat berita ini (lembangnews) untuk mempertanggungjawabkan atas postingan tersebut.

Sampai berita ini dirilis, belum ada informasi terbaru terkait berita intimidasi dan kekerasan, diwilayah desa Wangunsari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.


Penulis : Andi Setiadi
Media : iNET99.id

@Copyright2024

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)