Bandung, iNET99.id - Isu ketimpangan sosial rupanya masih melanda masyarakat Indonesia. Untuk itu perlu langkah tepat dalam mengikis persoalan tersebut, Tantangan lain yang juga perlu dicarikan solusinya adalah bagaimana agar mekanisme atau metode penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) lebih memudahkan penduduk miskin.
Mulyati Caleg DPRD Kota Bandung Dapil 5 No 6 dari Partai Gelora (Partai Gelombang Rakyat Indonesia) yang mewakili Kecamatan Regol , Kecamatan Astana anyar dan Kecamatan Bojongloa Kaler, memastikan bahwa Dirinya akan memperhatikan program Bansos serta Kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan miskin.
Selain itu juga penting untuk memastikan bansos lebih adaptif merespon kebutuhan penduduk yang menjadi korban bencana, mengingat banyak wilayah Indonesia adalah rawan bencana.
Satu lagi hal yang cukup krusial terkait bansos ini, lanjut Mulyati, adalah perhatian khusus kepada penyandang disabilitas maupun penduduk lansia yang rentan miskin sebagai sasaran wajib yang harus menerima manfaat bansos.
“Tingkat partisipasi mereka dalam berbagai bidang seperti pendidikan dan ketenagakerjaan serta akses terhadap fasilitas kesehatan dan layanan publik masih rendah. Situasi inilah yang menyebabkan penyandang disabilitas dan lansia berisiko hidup di bawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, harus dipastikan semuanya tersentuh bansos,” ungkap Mulyati Caleg DPRD Kota Bandung, 27 Januari 2024.
Selain Bansos Mulyati akan memperhatikan program pendidikan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan miskin.Hal itu disampaikan Mulyati saat menyerap aspirasi masyarakat ketika mengunjungi Wilayah Regol Dapil 5 Kota Bandung yang sekaligus tempat Dirinya menyalonkan diri sebagai Wakil Rakyat.
Awalnya, Mulyati mendapat pertanyaan dari salah seorang ibu, yakni Ibu Hasna, seorang Ibu Rumah tangga yang sehari hari berjualan Seblak , Hasna bertanya kepada Mulyati terkait bagaimana cara dirinya menyikapi dan menjalankan aspirasi warga terhadap pendidikan gratis bagi rakyat miskin.
Mulyati pun menjelaskan bahwa Dirinya akan memberikan akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu, tetapi anaknya ingin sekolah dengan menggenjot program pemerintah yang harus benar benar terealisasikan langsung kepada warga masyarakat.
Tak hanya disitu , ada salah satu warga yang menjadi perhatian Caleg DPRD Kota Bandung tersebut ,yakni Ibu Rokayah yang mengeluh soal biaya yang sudah di keluarkan dirinya untuk anak nya melanjutkan kuliah di sebuah universitas namun pihak Universitas tidak mengindahkan dan menganggap dirinya belum membayar, persoalan timbul ketika kwitansi bukti pembayaran hilang.
@copyright2024