Baca Juga
Aceh, inet99.id - Seorang warga berkebangsaan Bangladesh bernama Husson Mukhtar (70) didakwa atas dugaan penyelundupan etnis Rohingya ke Aceh (14/11/2023) di Kecamatan Muara Tiga, Pidie.
Husson Mukhtar diduga biang kerok penyelundup Rohingya ke Aceh dan membantu para pengungsi Rohingya sebanyak 341 orang, mereka datang menggunakan dua kapal untuk sampai di Aceh.
Husson Mukhtar tidak sendiri, dia datang bersama rekannya Saber dan Zahangir berhasil kabur ke pegunungan dan pihak kepolisianpun kesulitan menemukan kedua orang tersebut dan sekarang buron. Saber dan Zahangir, diketahui sosok yang membawa Kapal FB Hajiaiyob Moorf dengan mengangkut 194 orang Rohingya untuk tiba di Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, pada Rabu (15/11/2023).
Husson Mukhtar sendiri berhasil ditangkap pihak kepolisian setelah sebelumnya mencoba kabur.
Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa Husson Mukhtar dan kedua rekannya sebagai penyelundup Rohingya ke Aceh secara sengaja membawa warga Rohingya untuk memperoleh keuntungan pribadi. Ternyata ada biaya perjalanan untuk bisa melarikan diri ke Aceh, yaitu orang dewasa seharga Rp14 juta dan untuk anak-anak seharga Rp7 juta.
Total jumlah imigran di Aceh sekarang tercatat sebanyak 1.223 orang. Dan sebelumnya sebanyak 139 kembali mendarat di Pulau Sabang, terdiri dari laki laki, perempuan dewasa dan anak anak.
Dari total 341 pengungsi ketiga Pelaku diduga telah meraup keuntungan sebesar Rp3,3 miliar, Husson Mukhtar bertanggung jawab atas kejadian ini dan Husson Mukhtar juga membantu mencari lokasi yang tepat untuk mengirimkan pengungsi Rohingya, salah satunya di pesisir timur Aceh.
Atas perbuatan Husson Mukhtar, maka akan dijerat dengan Pasal 120 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan Pasal 55 Ayat (1) Ke 1 KUHPidana.
Saat ini, polisi akan terus mengejar dua rekan Husson Mukhtar untuk menyelidiki alasan apa pelaku mengarahkan pengungsi Rohingya ke Aceh.
(**Aj)
#rohingya #aceh #pengungsi #hussonmukhtar
Post a Comment
0Comments