CALON DPRD SEKALIGUS MANTAN PEMAIN PERSIB MARKUS BERSAMA KETUA UMUM PAGUYUBAN AKSAN BERKUNJUNG KE YAYASAN YATIM DAN PIATU ABU

Baca Juga

BANDUNG, iNET99 - Sebanyak 69 orang yang terdiri dari 20 anak yatim dan 49 dhuafa menerima santunan dari Calon DPRD Kota Bandung Dapil 6 Babakan Ciparay , Bojongloa Kidul dan Bandung Kulon ,Markus Harison dan Kang Wildan Ketua umum Paguyuban Aksan dalam acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan di Yayasan ABU , Kamis (23/11/2023). “Anak Yatim dan Dhuafa  pada acara ini merupakan dari Yayasan ABU yang ada di lingkungan sekitar Kecamatan Babakan Ciparay” Hal ini disampaikan oleh Andi Setiadi Ketua Harian Pusat Paguyuban Aksan, Hildan Kristo.

Markus Harison yang dikenal sebagai Mantan Kiper Persib ini selanjutnya menyampaikan bahwa acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa ini diadakan untuk mencapai empat tujuan. Pertama, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan terhadap mereka yang memerlukan uluran tangan. Kedua, memberikan dukungan moril dan materil kepada anak yatim dan dhuafa. Ini dapat memberikan semangat baru bagi mereka dalam menghadapi tantangan hidup ke depan. Ketiga, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap sesama. Dan yang terakhir untuk mempererat ikatan sosial dan solidaritas di antara masyarakat.

Markus Harison menyampaikan bahwa beliau senantiasa berupaya memberikan kemanfaatan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk sosial ,pendidikan dan kesehatan. Banyak sekali program-program yang sudah dilakukan oleh Markus, salah satunya adalah kegiatan santunan anak yatim ini.

“Kami ingin menampung semua aspirasi dari masyarakat Khusus nya di Dapil 6 antara lain Babakan Ciparay , Bandung Kulon , Bojongloa kidul. apabila ada kegiatan yang ingin direalisasi, silakan bapak ibu sampaikan kepada kami, sehingga keluhan apapun menjadi milik kita bersama dan kami tetap dapat memberikan aktifitas-aktifitas yang bermanfaat ,adapun saya terpilih ataupun tidak terpilih saya akan tetap lanjut memberikan manfaat untuk masyarakat yang membutuhkan" ,lanjut Markus.

Pada acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Kang Wildan mengingatkan bahwa orang-orang yang mendustakan agama Allah SWT adalah orang yang tidak peduli kepada anak yatim dan orang yang tidak peduli kepada orang yang kekurangan. “Maka kepedulian ini adalah bukti keimanan kita.”

KangbWildan berharap semoga anak-anak yatim yang mendapatkan santunan kali ini dapat rajin belajar sehingga menjadi pintar dan sukses, sebagaimana orang-orang terdahulu yang yatim tetapi tetap sukses, contohnya Nabi Muhammad SAW, Imam Syafii dan lain sebagainya.

(**Yn)