Bacalon Walikota Bandung Kang Wildan dan Calon DPD RI Dian Rahadian Ajak Masyarakat Waspadai Penyebaran Nyamuk Bionik Wolbachia

iNet99
By
0

Baca Juga

Bandung, iNET99 - Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional tahun 2023, Bacalon Walikota Bandung Kang Wildan dan Calon DPD RI Dian Rahadian mengajak masyarakat untuk mewaspadai penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang mengandung Wolbachia (14/11).

"Dalam memperingatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2023 ini bertepatan pada Minggu 12 November 2023 kami mengajak masyarakat agar tetap waspada penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang mengandung Wolbachia dan sebagai masyarakat kota Bandung kami menolak keras Pilot Project biotik nyamuk Wolbachia seperti yang dilakukan juga oleh masyarakat Bali dan sekitarnya untuk menolak Pilot Project nyamuk tersebut". Ungkap Kang Wildan Bacalon Walikota Bandung yang didampingi oleh calon DPD RI Dian Rahadian beberapa hari kemarin saat ditemui di Sekretariat Timsus Pemenagannya.

Baca juga : Sejumlah uang baru pecahan Rp.75 ribu ini dimusnahkan oleh Bank Indonesia



“Kami ikut membantu tugas pemerintah dengan mengingatkan masyarakat untuk menjalankan pola Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS,” Tambahnya

Menurut, calon DPD RI Dian Rahadian dari daerah pemilihan Jawa Barat, momentum tersebut juga digunakan untuk mewaspadai penyebaran nyamuk Aedes Aegypti dari Kementerian Kesehatan RI.

“Saya hanya perlu mengingatkan pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan penyebaran nyamuk bionik Wolbachia ini,” imbuh Dian Rahadian.

Baca juga : Mengenang kusuma wardhani legenda panahan yang suka menolong

Ia mengingatkan agar Kementerian Kesehatan lebih waspada terhadap berbagai program penelitian dari internasional terhadap masyarakat. Karena belum tentu memberikan manfaat pada masyarakat namun justru berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan rakyat.

“Jangan lagi menjadikan masyarakat sebagai kelinci percobaan. Tapi sebagai pemerintah seharusnya Kementerian Kesehatan yang paling bertanggung jawab atas keselamatan masyarakat, bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Untuk itu ia meminta agar pihak yang berwajib bertanggung jawab mengusut asal usul dan akibat dari penyebaran nyamuk tersebut.

“Investigasi resiko IP Technology melalui Wolbachia. Publik harus tahu dan menyatakan persetujuan. Kami meminta tindakan segera untuk melindungi Bali, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Kupang, Bontang dan daerah lainnya,” tegasnya




(Jk)


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)