Air Lumpur Dan Kerikil dari Proyek Pembangunan RSUD Bedas Pacira Meluap Masuk Pemukiman Warga

iNet99
By
0

Baca Juga



Bandung iNET99.id  - Melalui pesan WhatsApp telepon selular, Minggu 26 November 2023, media iNET99.id, menerima keluhan warga seputaran Jalan Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.

Dilihat dan didengar, melalui video yang dikirim lewat aplikasi whatsApp, diberikan seorang warga."Inilah dampak dari pembangunan rumah sakit," katanya.

H. Dasep, yang mengaku, Warga kampung legok Eurih/ cadas bodas, menyampaikan, tadi sekitar jam 16:00 Wib - 17:00 Wib, hujan disin sangat deras dan pada akhirnya banjir pun terjadi, air yang bercampur lumpur dan kerikil itu, yang bersumber dari proyek pembangunan RSUD Bedas Pacira, masuk kerumah saya dan rumah pak ustadz.


"Air, lumpur dan kerikil yang bersumber dari Proyek pembangunan RSUD Bedas Pacira itu, sangat deras menggelontor ke gorong - gorong, hingga air meluap lalu masuk kerumah saya sama rumah pak ustadz," ujarnya, saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.

Selanjutnya dikatakan, H. Dasep, selain masuk kerumah saya dan rumah pak ustadz, air juga masuk ke kolam ikan saya, dengan itu, ikan saya pun jadi limpas.

"Jujur saja, harapan kami. Semoga 
secepatnya ada solusi terbaik untuk ini. Bukannya saya menghambat pekerjaan pemerintah tetapi alangkah baiknya, dari awal pekerjaan dikaji dulu, sehingga tidak akan terjadi seperti ini, " ungkapnya dengan nada yang lemas.




Kemudian Musibah Banjir Yang Terjadi di Desa Sukawening itu, menuai perhatian dari berbagai elemen, salahsatunya dari Anggota DPRD Kabupaten Bandung, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), yakin, H. Eep Jamaludin Sukmana, SE., Ia, angkat bicara.

"Kontraktor dan Dinas kesehatan Kabupaten Bandung, harus secepatnya antisipasi dan segera cari solusinya jangan sampai terjadi kembali seperti ini," ujarnya, melalui pesan Whatsapp, Minggu 26 November 2023.

"Saya harap. Kontraktor harus profesional, disamping pengerjaannya harus bagus, jangan sampai membawa akibat yang tidak baik bagi masyarakat sekitar seperti kejadian tadi sore," tuturnya.

Lebih lanjut, H. Eep Jamaludin, sampaikan. "Konsultan pengawas juga harus benar-benar bekerja, mengawasi jalannya pekerjaan ini. Dinas PUTR juga tolong segera ambil tindakan secepatnya, intruksikan segera, kontraktor dan konsultannya cari solusi, jangan sampai terulang kembali," tukasnya.*(Uus-cies).

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)